Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Melonjak dalam 2 Hari, Surabaya Perketat Pengawasan Prokes

Kompas.com - 03/02/2022, 16:14 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Pengawasan protokol kesehatan di Surabaya, Jawa Timur, kembali diperketat setelah kasus Covid-19 di kota itu meningkat tajam dalam dua hari terakhir.

Berdasarkan data Satgas kuratif Covid-19 Jatim, pada 1 Februari 2022 ada 164 warga Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehari setelahnya, pada 2 Februari 2022 tercatat ada 139 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya penambahan kasus dalam dua hari itu, kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya menjadi 584 kasus.

Baca juga: Kisah Pilu Balita Berkelamin Ganda di Surabaya, Tak Bisa Dioperasi karena Kurang Gizi

Untuk mecegah kasus Covid-19 terus meningkat, jajaran Polrestabes Surabaya menyisir sejumlah titik yang ada kerumunan warga. Polisi mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan bagi keselamatan bersama.

"Seiring dengan adanya lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 dan ada varian baru jenis Omicron di Kota Surabaya, Polrestabes Surabaya kembali menggelorakan program sosialisasi ketaatan prokes di setiap keramaian khususnya di pasar-pasar tradisional," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A Yusep Gunawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Yusep juga memerintahkan jajarannya, baik dari pejabat utama (PJU) hingga polsek jajaran untuk melaksanakan kegiatan serupa untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, terutama Covid-19 varian Omicron.

“Jadi virus ini masih ada dan berkeliaran di sekitar kita. Maka dari itu, kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah dengan prokes terutama penggunaan masker,” ucap dia.

Baca juga: Prostitusi di Rusunawa Surabaya, Tersangka Ajari Korban Download Aplikasi Kencan untuk Cari Pelanggan

Selain kembali menegaskan pentingnya protokol kesehatan, pihaknya juga membagikan masker kepada warga yang lalai atau sengaja tidak bermasker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com