Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Kampung Miliarder Tuban yang Dulu Kaya Raya, Kini Kesulitan Bertahan Hidup

Kompas.com - 29/01/2022, 05:32 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pada awal tahun 2021, masyarakat dihebohkan dengan video viral warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memborong mobil baru dalam tenggang waktu singkat.

Belakangan diketahui bahwa warga membeli mobil dari uang hasil menjual lahan ke Pertamina. Lahan itu digunakan untuk membangun kilang minyak.

Baca juga: 5 Hal Soal Kampung Miliarder Tuban yang Pernah Viral, Didatangi Sales hingga Dijaga Aparat 24 Jam Nonstop

Uang ganti rugi yang didapatkan warga mencapai miliaran rupiah.

Baca juga: Ini 5 Tuntutan Warga Kampung Miliarder Tuban ke Pertamina

Siti Nurul Hidayatin (32) merupakan salah satu warga Desa Sumurgeneng yang kecipratan uang ganti rugi dari Pertamina.

Baca juga: Warga Kampung Miliarder Tuban, Dulu Borong 176 Mobil dan Dapat Uang Miliaran Rupiah, Kini Menyesal lalu Demo Pertamina

Dia mendapatkan Rp 18 miliar dari hasil menjual tanahnya seluas 2,7 hektare.

Uang itu digunakan untuk membeli tiga mobil, deposito, membangun taman pendidikan anak (TPA), dan simpanan usaha.

"Dua mobil yaitu Innova dan HRV, lalu ada mobil pikap buat usaha. Bangun TPA dan deposito juga," ujar Nurul, saat ditemui di rumahnya, dikutip dari Tribunjatim, Rabu (17/2/2021).

Mulyono, Warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban yang memiliki 4 unit mobil.KOMPAS.COM/HAMIM Mulyono, Warga Dusun Pomahan, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban yang memiliki 4 unit mobil.

Cerita lainnya datang dari Ali Sutrisno yang mendapatkan Rp 15,8 miliar dari hasil menjual tanahnya seluas 2,2 hektare.

Hasil penjualan tanah itu digunakan Ali untuk memborong empat mobil, yaitu Toyota Innova, Mitsubishi Xpander, Pikap L300, dan Honda HRV.

Ali juga menggunakan uang yang diterima dari perusahaan pelat merah itu membeli tanah.

Ada juga warga bernama Tain yang membelanjakan sebagian uangnya untuk membeli tanah di daerah lain dan sisanya ditabung.

Dari hasil menjual tanah miliknya, Tain mendapatkan ganti rugi mencapai Rp 9,7 miliar.

Dulu kaya raya, kini...

Warga bernama Musanam mengaku menyesal menjual tanahnya di sekitar kilang minyak Tuban, Jawa Timur. Warga bernama Musanam mengaku menyesal menjual tanahnya di sekitar kilang minyak Tuban, Jawa Timur.
Cerita warga kampung miliarder Tuban tak melulu manis seperti gulali.

Kini sebagian warga kampung tersebut kesulitan memenuhi kebutuhan hidup karena tak memiliki pekerjaan.

Salah satunya warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, bernama Musanam (60).

Musanam mengaku menyesal telah menjual tanah miliknya ke Pertamina.

Kini, dia mengaku kesulitan mendapatkan penghasilan setelah menjual lahannya.

Bahkan, Musanam sempat menjual beberapa ekor ternak demi memenuhi kebutuhan hidup.

Musanam mengaku, sebelum menjual tanah, dia sempat dijanjikan pekerjaan dalam proyek pembangunan kilang minyak di desa tersebut.

Namun, sampai sekarang Musanam tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan.

Akhirnya, dia dan ratusan warga dari sejumlah desa di Tuban yang dulu terdampak pembangunan kilang minyak, berunjuk rasa ke kantor Pertamina di Tuban.

"Dulu punya enam ekor sapi, sudah tak jual. Tiga untuk hidup sehari-hari dan kini tersisa tiga ekor saja," kata Musanam, saat berunjuk rasa di kantor PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP) Tuban, Senin (24/1/2022).

Penyesalan juga disampaikan warga desa bernama Mugi (59).

Mugi kini tak memiliki pekerjaan setelah lahan pertaniannya seluas 2,4 hektare dijual ke Pertamina dengan harga Rp 2,5 miliar lebih.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com