Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Soal Kampung Miliarder Tuban yang Pernah Viral, Didatangi Sales hingga Dijaga Aparat 24 Jam Nonstop

Kompas.com - 26/01/2022, 09:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kampung miliarder Tuban di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur sempat viral setahun lalu.

Kala itu sebuah video yang merekam beberapa unit mobil yang diangkut truk antri di jalan masuk Desa Sumurgeneng.

Ada 176 mobil yang dibeli oleh warga desa saat mereka mendapatkan uang miliar rupiah setelah pembebasan lahan untuk pembangunan kilang minyak.

Baca juga: Mengenal Kilang Minyak Tuban yang Didemo Warga Desa Miliarder, Proyek Gabungan Pertamina dan Perusahaan Rusia

Setahun berlalu, warga menggelar aksi demo dan terungkap fakta tak sedikit warga yang menyesal menjual tanahnya.

Mereka mengajukan beberapa tuntutan yang salah satunya meminta perusahaan mempekerjakan warga terdampak proyek tersebut.

Berikut 5 hal tentang kampung miliarder di Tuban yang viral setahun lalu:

1. Digeruduk sales dari luar kota

Salah satu lahan di Desa Sumurgeneng, Tuban, yang telah dibeli Pertamina untuk lahan proyek kilang minyakKOMPAS.com/Hamim Salah satu lahan di Desa Sumurgeneng, Tuban, yang telah dibeli Pertamina untuk lahan proyek kilang minyak
Sejak viral sebagai kampung miliarder, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban banyak didatangi sales dari luar daerah.

Wajah baru berpenampilan ala safari atau perkantoran berseliweran menapaki jalan perkampungan desa setempat.

Mobil berplat luar Tuban bak menjadi penanda, jika para penumpangnya akan menawarkan produk kepada para miliarder Tuban.

Para sales berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder Tuban membeli produk-produk mereka.

Pengunjung warung juga tak luput dari sasaran penawaran.

Baca juga: Ini 5 Tuntutan Warga Kampung Miliarder Tuban ke Pertamina

2. Tawarkan mobil hingga paket umrah

Salah satu warga Sumurgeneng, Tuban, membeli mobil baru untuk usaha rental mobil.KOMPAS.com/HAMIM Salah satu warga Sumurgeneng, Tuban, membeli mobil baru untuk usaha rental mobil.
Sales dealer mobil asal Surabaya, Bimo (30) mengatakan, ia datang ke sini bersama teman-temannya karena mengetahui kampung ini viral.

Ia datang untuk menawarkan produk mobil kepada para miliarder baru, yang telah menjual tanahnya ke Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.

"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," ujarnya, Minggu (21/2/2021).

Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya, Anita juga menyatakan hal sama. Kedatangannya bersama tim ke Desa Sumurgeneng adalah untuk menawarkan paket umrah.

Baca juga: 5 Fakta Kampung Miliarder Tuban, Dulu Kaya Raya, Kini Warga Harus Jual Ternaknya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com