Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Gajayana Malang, Stadion Sepak Bola Tertua di Indonesia yang Dibangun dengan Biaya 1000 Gulden

Kompas.com - 20/01/2022, 22:10 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu bahwa stadion Gajayana merupakan stadion tertua di Indonesia.

Stadion ini berlokasi tidak jauh dari alun-alun yaitu di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Wali Kota Malang Beri Sinyal Arema FC Hidupkan Kembali Stadion Gajayana

Stadion Gajayana dibangun pada tahun 1924 dan pengerjaannya memakan waktu dua tahun.

Pembangunan Stadion Gajayana dilakukan atas inisiatif H. Bussemaker pada 1 April 1924 yang merupakan mantan Wali Kota Malang pada saat itu.

Baca juga: Berharap Ada Klub yang Mau Bermarkas di Stadion Gajayana

Stadion Gajayana dengan biaya tidak sedikit, yaitu hampir 100.000 gulden.

Baca juga: Rencana Revitalisasi Stadion Gajayana Terkendala RTH

Pemilihan nama stadion ini tak lepas dari sejarah yang ada di Kota Malang, kaitannya dengan Kerajaan Kanjuruhan.

Adalah sosok raja Kanjuruhan bernama Prabu Gajayana yang bertahta selama 29 tahun (760-789).

Sosok sang pemersatu yang sangat dicintai oleh para brahmana dan rakyatnya karena membawa ketentraman akhirnya diambil menjadi nama stadion ini.

Renovasi Stadion Gajayana dilakukan secara bertahap, terutama untuk menambah kapasitas penonton.

Awalnya stadion ini hanya berkapasitas 5.000 penonton saja. Namun di tahun 1990 stadion ini direnovasi hingga dapat menampung 17.000 penonton.

Renovasi kembali dilakukan pada tahun 2008 sehingga kapasitasnya bertambah menjadi 30.000 penonton.

Tribun penonton di stadion ini juga dipisah menjadi kelas VVIP, VIP, utama, dan ekonomi bersama dengan penambahan fasilitas lainnya.

Tak hanya digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan olahraga, Stadion Gajayana juga menjadi markas beberapa klub sepak bola.

Sebut saja Voetbalbond Malang en Omstreken (1924-1928), Malangsche Voetbal Bond (1928-1934), dan Malangsche Voetbal Unie (1934-1952) pernah bermarkas di sini.

Kemudian ada PSIM Malang (1934-1952), Persema Malang (sejak 1952), Arema Indonesia (sejak 1987), Arema FC (1987-2004), dan Sumbersari FC Malang yang masih bermarkas hingga saat ini.

Sumber:
malangkota.go.id 
tribunnewswiki.com 
kompas.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com