Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswa Positif Covid-19 di MAN 2 Kota Malang, 600 Orang Jalani Tes Cepat Antigen

Kompas.com - 18/01/2022, 15:13 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Proses tracing dan testing Covid-19 terhadap para warga sekolah dari MAN 2 Kota Malang terus dilakukan dinas kesehatan. Sebanyak 600 orang terdiri dari guru, pelajar, tenaga nonpendidik, dan lainnya akan menjalani tes cepat antigen.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, tracing dan testing terus dilakukan setelah ditemukannya seorang siswa MAN 2 Kota Malang yang terpapar Covid-19. 

Baca juga: Kebakaran Pasar Bululawang Malang, Kios yang Rusak Ringan Bakal Direnovasi

Temuan kasus positif Covid-19 itu juga membuat pembelajaran tatap muka 100 persen di MAN 2 Kota Malang dihentikan sementara. Para siswa melanjutkan kegiatan belajar daring.

"Untuk hasilnya masih belum tahu, hampir ada 600 orang yang di-swab," kata Sutiaji di Balai Kota Malang, Selasa (18/1/2022).

Proses tracing di MAN 2 Kota Malang berjalan baik tanpa kendala. Selain itu, sebagian siswa di sekolah itu menjalani sistem pendidikan boarding school, sehingga memudahkan dinas kesehatan menangani temuan kasus positif Covid-19.

Sutiaji menegaskan, kasus positif Covid-19 di MAN 2 Kota Malang itu tak akan mempengaruhi pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah lain. 

Sutiaji mengatakan, Pemkot Malang akan memperketat penerapan protokol kesehatan di sekolah.

"Kita enggak usah nanti terus menerus kalau satu tutup, semua tutup, kapan ekonomi kita mau bergerak, harus ada keberanian dengan catatan kita tidak boleh abai dengan prokes," ungkapnya.

Baca juga: Dinkes Malang Kirim 4 Sampel Dicurigai Omicron ke RS Unair

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, terdapat empat atau lima siswa terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan laporan dari hasil tracing hingga Selasa.

"Yang positif nanti ditempatkan di isoter (isolasi terpusat) nanti tetap di MAN 2 tetapi gedungnya terpisah dengan yang lain," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com