Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pasar Bululawang Malang, Kios yang Rusak Ringan Bakal Direnovasi

Kompas.com - 18/01/2022, 14:34 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan kemungkinan merenovasi kios-kios di Pasar Bululawang yang rusak ringan dan sedang akibat kebakaran pada Minggu (16/1/2022). Sementara kios yang rusak berat baru direlokasi. 

Rencana renovasi ini dilakukan agar pemkab tak bekerja dua kali dan menghemat anggaran. 

"Kalau tim Labfor Polda Jawa Timur sudah menggelar olah TKP dan police line-nya sudah dicabut segera kita akan mengidentifikasi kerusakan. Untuk kios yang rusak ringan dan sedang segera akan kita renovasi," ungkap Bupati Malang HM Sanusi saat ditemui, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Kebakaran Pasar Bululawang Malang, Korban Terdampak Akan Direlokasi

Untuk kios yang rusak berat, lanjut Sanusi, tengah dipertimbangkan lokasi relokasi di depan kantor Kecamatan Bululawang dan trotoar di kawasan jalan alternatif Pasar Bululawang.

"Untuk dananya kita akan menggunakan dana gotong royong dari Pemerintah Kabupaten Malang, CSR dari pengusaha, dan pemilik kios sendiri," tuturnya.

Atas dasar itu, Pemerintah Kabupaten Malang berharap pedagang yang terdampak kebakaran bersabar terlebih dahulu untuk menunggu kepastian pelaksanaan renovasi.

"Ya mungkin tidak sampai satu bulan pasca penyelidikan Labfor Polda Jawa Timur renovasi sudah selesai," jelasnya.

Baca juga: Pasar Bululawang Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Miliaran Rupiah

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Agung Purwantoro menaksir biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi kios berkisar Rp 2 juta bagi yang rusak ringan.

"Kalau yang rusak sedang dan berat perlu kita hitung kembali. Pastinya setelah pemeriksaan dari Labfor Polda Jawa Timur nanti," tuturnya.

Sementara itu, untuk taksiran kerugian dari 51 kios yang terbakar Agung menyebut berdasarkan perhitungannya sekitar Rp 5,2 miliar.

"Perhitungan ini belum selesai, masih sekitar 80 persen. Kemungkinan akan bertambah nanti, tapi tidak banyak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com