KOMPAS.com - Video panggung hiburan ambruk di kawasan Sumbertowo, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial.
Akibat panggung yang ambruk, sejumlah penonton pun jatuh ke kolam yang berada di bawahnya hingga basah kuyup.
Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menyatakan bahwa kegiatan panggung hiburan itu tak mengantongi izin.
Ia memastikan akan memeriksa panitia maupun pengisi panggung hiburan.
Baca juga: Panggung Hiburan di Kediri Ambruk, Penonton Jatuh ke Kolam, Kapolres: Acara Tak Berizin
"Giat tersebut tidak ada izin. Saat ini sedang kami dalami," kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Pihaknya juga akan memeriksa internal jajarannya atas timbulnya penyelenggaraan kegiatan itu.
Hingga Senin malam, ujar Kapolres, pemeriksaan terhadap para pihak juga masih berlangsung.
Hanya saja dia tidak mengungkap berapa orang yang sudah dimintai keterangan.
Di sisi lain, warga juga menyesalkan adanya acara kerumunan di saat pandemi Covid-19. Panggung yang didirikan di atas kolam sumber mata air juga menjadi sorotan.
Penyelenggara dinilai melanggar norma dan etika sisi kearifan lokal.
Baca juga: Jembatan di Kediri Rusak Diterjang Banjir Bandang, 42 Keluarga Terisolasi
Koordinator Aliansi Relawan Peduli Lingkungan Kabupaten Kediri, Ari Purnomo Adi mengatakan, dalam peristiwa itu memang tidak ada kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya secara langsung.
"Tapi pada etika itu melanggar kearifan lokal. Kurang menempatkan mata air sebagai rahmat," ujar Ari dalam sambungan telepon,
Menurutnya, mata air adalah sesuatu yang sakral karena air adalah sumber kehidupan.
Itulah mengapa nenek moyang dulu telah memperlakukan mata air dengan hormat.
Misalnya dengan menggelar upacara-upacara yang kesemuanya berorientasi pada pelestarian alam.
"Karena nenek moyang memandang air adalah rahmat yang membawa kehidupan dari Allah," ucapnya.
KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.