Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat Dikerahkan Buka Akses Dusun yang Terisolasi akibat Banjir Bandang di Kediri

Kompas.com - 03/01/2022, 22:26 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengerahkan alat berat untuk membuka akses bagi 42 keluarga di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, yang terisolasi, Senin (3/1/2022).

Dusun yang berada di kaki Gunung Wilis tersebut terisolasi setelah satu-satunya jembatan akses jalan menuju desa putus diterjang banjir bandang pada Minggu (2/1/2022) sore.

Baca juga: Panggung Hiburan di Kediri Ambruk, Penonton Jatuh ke Kolam, Kapolres: Acara Tak Berizin

Selain banjir bandang, Desa Blimbing dilanda longsor, tepatnya di Dusun Beru. Akibat longsor itu, dua rumah warga rusak.

"Bupati Kediri telah berada di lokasi terdampak untuk melihat kondisi terisolirnya dusun tersebut," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran persnya, Senin (3/1/2022).

Selain faktor cuaca, bencana tersebut dipengaruhi kondisi tanah yang labil. Suatu kondisi yang terjadi akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk tanaman produktif, seperti jagung, cabai, dan bawang.

Menurut analisis inaRISK, Kabupaten Kediri memiliki delapan kecamatan dengan potensi bahaya banjir bandang kategori sedang hingga tinggi.

Juga potensi bahaya tanah longsor dengan kategori yang sama, sebanyak 10 kecamatan. Kecamatan Mojo adalah salah satu wilayah dengan dua potensi bahaya tersebut.

BNPB mencatat, pada kurun 2016 – 2021 di Kabupaten Kediri, telah terjadi bencana longsor sebanyak 10 kali.

Total dampak pada periode tersebut yaitu korban meninggal dunia empat orang, luka-luka tujuh orang, rumah rusak 26 unit dan fasilitas rusak satu unit.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang.

"Khususnya puncak musim hujan pada bulan ini hingga Februari mendatang." pungkas Abdul Muhari.

Sebelumnya, hujan lebat yang terjadi selama hampir empat jam di sekitaran kaki Gunung Wilis mengakibatkan banjir bandang hingga tanah longsor di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo.

Baca juga: Jembatan di Kediri Rusak Diterjang Banjir Bandang, 42 Keluarga Terisolasi

Tanah longsor yang terjadi di Dusun Beru menyebabkan dua rumah warga terdampak, serta banjir bandang di Dusun Semoyo menyebabkan jembatan putus yang berakibat 42 keluarga terisolasi.

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam bencana hidrometeorologi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com