“Beberapa program sudah kami jalankan, termasuk program Genting yang melibatkan pengusaha dan orang tua asuh,” ujar Bupati Lamongan yang biasa disapa Yuhronur.
Untuk itu, di berbagai lokasi kunjungan, Wihaji menegaskan bahwa bantuan bagi keluarga risiko stunting tidak boleh dibebani birokrasi yang rumit.
“Kalau layak dibantu, ya dibantu. Tidak perlu syarat yang rumit. Itu bedanya dengan pemerintah daerah yang sering butuh banyak berkas,” ujar Wihaji disambut tawa masyarakat.
Menurut Wihaji, rangkaian kunjungannya di Lamongan adalah komitmen pemerintah untuk hadir langsung di tengah masyarakat, memastikan penanganan stunting berjalan cepat dan tepat sasaran.
“Dari pagi sampai malam, inilah bentuk komitmen kami. Insya Allah besok kami lanjutkan kembali pengecekan lapangan,” kata wihaji.
Baca juga: Penurunan Stunting Belum Signifikan, Bupati Kediri Minta Perangkat Daerah Lakukan Identifikasi
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang