Saat ini, suaminya bekerja sebagai kuli bangunan dengan pendapatan tidak menentu.
"Adanya Sekolah Rakyat sekali lagi sangat membantu ekonomi kami," tuturnya.
Noviyanti berharap, sekolah rakyat semakin maju. Sama seperti harapan orangtua siswa yang lain. Ia berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena adanya program ini.
Pendamping PKH Pamekasan, Magfiroh mengatakan, 100 persen siswa yang berada di Sekolah Rakyat merupakan hasil pencairan dari pendamping PKH.
"Kami mencari siswa Sekolah Rakyat tidak mudah dan kami pun menyesuaikan dengan DT SEN," katanya.
Sejak siswa tinggal di asrama, kata dia, banyak ucapan wali murid yang merespons positif terhadap Sekolah Rakyat.
"Terutama soal biaya yang gratis dirasa meringankan ekonomi keluarga" ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang