Ketika tiba secara langsung di lapangan, keterkejutannya tidak bisa disembunyikan saat melihat mobil-mobil besar dengan perangkat audio raksasa dan sorotan lampu.
“Saya berpikir ‘ya Tuhan, apa ini’. Suara bas sangat kencang. Tapi saya merasa sangat bahagia, sangat bahagia. Saya tidak tahu mengapa, tetapi saya bahagia. Itu luar biasa, hal terbaik dalam hidup saya,” kenangnya.
Saat ini baginya, sound horeg memberikan pengalaman berbeda dari musik negara lain yang pernah ia ulas.
Baca juga: Ditinggal Menonton Sound Horeg, Rumah di Lumajang Dibobol, Uang Rp 60 Juta Raib
Apa yang awalnya hanya tontonan di layar ponsel, kini berubah menjadi perjalanan nyata yang begitu berkesan.
“Konten saya adalah tentang musik di berbagai negara, ketika pertama kali saya mendengarkan soal sound horeg, saya pikir ‘apa ini?’, ‘wow’, ini remix yang luar biasa,” ujar Mischa sambil tertawa.
Ia pun menyampaikan rasa cintanya kepada masyarakat Indonesia yang menurutnya begitu ramah dan hangat.
“Sampai jumpa lagi di acara sound horeg selanjutnya. Saya sangat mencintai mereka, terima kasih,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang