Menindaklanjuti laporan tersebut, Kantor SAR Surabaya segera memberangkatkan satu tim dari Unit Siaga SAR Malang Raya untuk mengoordinasikan operasi pencarian.
Operasi ini melibatkan puluhan personel dari berbagai unsur, termasuk BPBD Kota Batu, TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Tagana, serta berbagai komunitas relawan dan potensi SAR di Malang Raya.
"Kami membagi tim menjadi lima Search and Rescue Unit (SRU) untuk memaksimalkan area pencarian. Setiap SRU menyisir sektor yang telah ditentukan berdasarkan analisis kemungkinan pergerakan korban," kata Nanang.
Operasi SAR ini didukung penuh dengan peralatan modern, seperti perangkat navigasi darat (GPS dan kompas), peralatan mountaineering, alat komunikasi, serta perlengkapan medis dan evakuasi untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 16.00 WIB setelah dilakukan debriefing bersama seluruh unsur yang terlibat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang