Editor
MOJOKERTO, KOMPAS.com - Semakin banyak aktivitas kelompok penyuka sesama jenis yang terpantau sejak mencuat di media sosial (medsos) belakangan ini.
Sampai lahan kosong bekas pengeboran minyak di Kota Mojokerto pun diduga sudah lama menjadi tempat kencam para penganut orientasi seks menyimpang itu.
Hal ini sudah lama terjadi dan memicu keresahan masyarakat di Lingkungan Kedungsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Lahan kosong itu berada di dekat rel kereta api.
Di lokasi itu juga ada sumber air sisa pengeboran minyak yang ditinggalkan, yang berair hangat dengan kolam seluas 5-6 meter.
Mirisnya, diduga kawasan yang dikelilingi rawa dan ilalang di samping rel KA itu.
Seringkali disalahgunakan sebagai tempat bertemunya para pria penyuka sesama jenis alias gay yang sudah janjian via group media sosial (Facebook).
Pengakuan, RB (40), warga setempat, masyarakat di lingkungan Kedungsari seringkali memergoki pria-pria bermesraan di dekat kolam air hangat saat malam, dengan kondisi gelap gulita.
Ada dua orang pria masing-masing mengendarai sepeda motor masuk ke kawasan itu setiap malam.
"Sudah sejak 2023 dulu sudah digunakan seperti itu, ya pasangan homo. Biasanya saat malam, sesama laki-laki itu datang hampir setiap hari," kata RB, Rabu (9/7/2025).
Baca juga: Siswa SMA Jadi Korban Hubungan Seks Sejenis, Sempat Digilir 2 Pria Tak Dikenal
Menurutnya, aktivitas di kawasan lahan kosong itu ramai dipenuhi mayoritas laki-laki pada malam hari.
Warga sempat beberapa kali menggerebek lantaran pria-pria yang datang berbuat tidak lazim seperti hubungan sesama jenis di tempat itu.
Yang menjijikkan, lokasi itu kerap ditemukan barang diduga bekas pesta sesama jenis.
Seperti alat kontrasepsi (kondom), bekas bungkus pelumas hingga beberapa celana dalam (celdam) pria yang terselip di antara ilalang.
"Ada 5-10 orang semuanya laki-laki, yang muda dan tua campur. Bukan orang sini, tetapi dari luar kota. Warga cuma tahu mandi di situ, dan pernah dibubarkan karena perilakunya menyimpang," kata RB.
Baca juga: Viral Video Asusila Sejenis, Pelajar SMA di Kuningan Jadi Tersangka