BANGKALAN, KOMPAS.com – Aksi penganiayaan terjadi di Dusun Pak-Pak, Desa Planggiran, Kecamatan Tanjungbumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (21/6/2025) malam. Penganiayaan itu diduga dilakukan seorang cucu terhadap neneknya.
Kapolsek Tanjungbumi, Iptu Abdul Kodir, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, MS, pada malam hari.
Korban diketahui bernama Banimah (85), warga Dusun Pak-Pak, Desa Planggiran, Kecamatan Tanjungbumi, yang ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya. Selama ini, Banimah tinggal bersama cucunya yang bernama Riski (24).
Baca juga: Kasus Nenek Dianiaya 6 Siswa SMK di Tapanuli Selatan, Diduga Sengaja Direkam dan Bukan Pertama Kali
"Tetangganya ini mendapatkan informasi dari cucunya itu kalau neneknya meninggal tadi malam sekitar pukul 23.20," ujar Kodir, Minggu (22/6/2025).
Usai mendapat informasi tersebut, MS mendatangi rumah korban dan melihat Banimah dalam kondisi berlumuran darah. Kaget dengan kondisi itu, MS bersama tetangga lainnya segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Petugas langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban," imbuhnya.
Baca juga: Dikejar Warga Usai Curi Motor, Pria Surabaya Ditangkap di Bangkalan
Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga kuat Banimah tewas akibat dianiaya oleh cucunya sendiri. Pelaku pun langsung diamankan dan diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan.
"Diduga dianiaya cucunya. Pelaku sudah dibawa ke Reskrim Polres Bangkalan," pungkasnya.
Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Bangkalan. Polisi masih mendalami motif dan kronologi lengkap peristiwa tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang