SURABAYA, KOMPAS.com - Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak memastikan tidak akan ada penumpukan calon murid yang melakukan verifikasi dan validasi data dalam proses SPMB pada Selasa (10/6/2025).
Sebab, calon murid yang semula punya opsi melakukan verifikasi dan validasi data di 5 sekolah dalam rayon, mulai hari ini punya opsi lebih banyak sekolah.
"Mulai hari ini opsi tempat verifikasi dan validasi data 10 sekolah, dari yang semula 5 sekolah. Ini untuk menghindari penumpukan," katanya, Selasa pagi.
Baca juga: Pemusnahan 18 Kg Sabu, Emil Dardak: Pemprov Jatim Bakal Fasilitasi Pemberantasan Narkoba
Penambahan lokasi verifikasi dan validasi data bagi calon murid untuk meningkatkan pelayanan dan mengantisipasi penumpukan di sekolah tertentu.
"Jadi kalau ada satu sekolah terlihat penuh, bisa langsung pindah ke sekolah lain yang tidak penuh," ujarnya.
Emil Dardak juga memastikan bahwa semua calon murid baru yang melakukan verifikasi data dan pengambilan PIN harus terlayani dengan baik.
Baca juga: SPMB Jatim 2025, Cek Ulang Titik Lokasi Rumah karena Bisa Geser
Untuk kasus kekurangan dokumen, dia mengaku telah menugaskan Dindik Jatim melalui sekolah-sekolah untuk menghindari terjadinya pemulangan calon murid.
"Saya minta siapa pun yang ditolak verifikasinya dan disuruh balik, harus lapor dulu ke koordinatornya. Dilihat kalau substantif sekali, tapi kalau tidak maka bisa dilanjut dengan catatan tertentu," tuturnya.
Tahapan verifikasi dan validasi data bagi calon murid akan berakhir pada 14 Juni 2024 mendatang. Sementara pengambilan PIN berakhir pada 13 Juni 2025.
Pendaftaran SPMB tahap 1 Jalur Mutasi SMA/SMK (5 persen), Afirmasi SMA (30 persen), Afirmasi SMK (15 persen) dan Prestasi Lomba (5 persen) dibuka pada 16-17 Juni 2025.
Tahap 2 Pendaftaran Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA pada 22-23 Juni 2025 dengan kuota 25 persen.
Pendaftaran Tahap 3 Jalur Domisili SMA (35 persen) dan Domisili SMK (10 persen) dibuka pada tanggal 26-27 Juni 2025.
Terakhir pendaftaran Tahap 4 Jalur Nilai Prestasi Akademik SMK pada tanggal 2-3 Juli 2025 dengan kuota 65 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang