PAMEKASAN, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur melakukan pemusnahan belasan kilogram narkotika jenis sabu dan ganja di halaman Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Rabu (04/06/2025).
Plt Gubernur Jatim, Emil Dardak menyampaikan dukungan penuh dalam pemberantasan narkotika di wilayahnya.
"Apapun yang kita bisa lakukan, yang bisa pemprov lakukan akan mendukung BNN untuk memberantas narkotika. Kita sikat bersama-sama," kata Emil.
Menurutnya, pengungkapan banyak kasus dengan jumlah barang bukti yang luar biasa tentunya tidak mudah, namun atas kerja keras, BNN Jatim berhasil mengungkapnya.
"Kami mendukung penuh kinerja BNN demi menyalamat generasi bangsa," ucapnya.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Keterlibatan Jaringan Internasional Puluhan Kg Sabu di Masalembu
Wakil gubernur dua periode itu menegaskan, jika Pemprov menegaskan jika Pemprov sudah membuat piranti hukum sejak periode pertama.
Pada tahun 2022 susah dibentuk Peraturan Daerah (Perda) nomor 10 tahun 2022 tentang P4GN.
Selanjutnya diperkuat dengan Pergub nomor 49 tahun 2023 dan Keputusan Gubernur Jatim yang mengatur tim terpadu P4GN di semua kabupaten.
"Selanjutnya, setelah ini harus ada sanksi bagi setiap OPD di semua kabupaten yang tidak melaksanakan P4GN. Ini sebagai bentuk dukungan dan dorongan kami dalam memberantas narkotika," Imbuhnya.
Pemusnahan tersebut terdiri dari dua jenis narkotika.
Sebanyak 7 kilogram narkotika jenis sabu, dan 11 kilogram jenis ganja.
Barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan empat kasus di lokasi berbeda di Jawa Timur.
Sabu seberat 7 kilogram diungkap di perairan Madura. Diduga kuat merupakan jaringan internasional Malaysia-Madura.
Baca juga: Warga dan Nelayan di Masalembu Diberi Waktu 2x24 Jam untuk Kembalikan Sabu
Seberat 6 kilogram ganja jaringan dari Sumatera berhasil diamankan di Malang, kasus ketiga berhasil digagalkan penyelundupan 4 kilogram ganja dari jaringan dari Medan, Sumatera Utara ke Gresik Jawa Timur.
Sementara satu kilogram ganja lainnya terungkap dari Baturaja, Sumatera Selatan menuju Lamongan Jawa Timur.