MALANG, KOMPAS.com – Ibu dan anaknya yang masih balita tewas akibat kecelakaan di jalan raya Desa Bululawang, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) pagi.
Ibu itu berinisial NSUH (30) dan anaknya APU (2). Keduanya merupakan warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Keduanya tewas usai sepeda motor yang ditumpanginya, yang dikemudikan oleh suami atau ayah korban, Made Supeno (32), menyenggol truk Nissan roda 10 yang dikemudikan oleh Choirul Huda (61), warga Desa Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin, mengatakan, peristiwa itu bermula saat sepeda motor Honda Vario nomor polisi N 3411 LJ yang dikendarai Made Supeno tergelincir batu dan oleng ke kanan.
Baca juga: Cerita Milenial Muda di Malang Raup Cuan Jual Kambing via Live Streaming
“Bersamaan dengan itu, di sampingnya berjalan searah truk Nissan yang dikemudikan Choirul Huda. Akibat jarak yang sudah dekat, sehingga terjadi tabrak samping,” ungkap Samsul melalui pesan singkat, Senin.
Kepala kedua korban terbentur ke badan truk dan mengakibatkan keduanya tewas di tempat.
Kedua korban akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan untuk penanganan medis, sebelum dipulangkan ke rumah duka.
“Kendaraan Honda Vario beserta truk Nissan saat ini masih kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Pandai Besi di Kota Malang Kebanjiran Pesanan Pisau Sembelih
Sementara ini, polisi menduga kecelakaan itu dipicu akibat kurangnya kehati-hatian pengendara sepeda motor Honda Vario.
“Kedua kendaraan itu sebenarnya sama-sama melaju dengan kecepatan sedang. Namun, akibat tergelincir, hingga kemudian mengakibatkan kecelakaan,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang