MALANG, KOMPAS.com - Lucky Aditya Ramadhan (33), seorang milenial asal Kota Malang, Jawa Timur sukses merintis usaha peternakan kambing.
Berawal dari niat berkurban pribadi setahun lalu, kini ia berhasil meraup keuntungan menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2025 dengan puluhan ekor kambing terjual.
"Saya memulai sejak satu tahun lalu, mulainya itu Juli 2024," ujar Lucky, Minggu (1/6/2025).
Awalnya, ia hanya membeli satu ekor kambing dari Singosari, Kabupaten Malang untuk kurban pribadi.
Ketertarikannya berlanjut ingin beternak dengan membeli seekor kambing remaja dari Banyuwangi, dan seekor anakan kambing atau cempe.
Hingga selanjutnya membeli sepasang kambing kualitas kontes jenis etawa betina dari Nganjuk dan pejantan dari Singosari.
"Akhirnya saya putuskan bangun kandang Februari 2025 di sini masuknya wilayah Jalan Lesanpuro Gang 2, Kota Malang," katanya.
Baca juga: 9 Kambing di Wonosobo Hangus Terbakar Jelang Idul Adha, Pemilik Rugi Puluhan Juta
Dari empat ekor kambing awal, usahanya berkembang menjadi delapan ekor untuk penggemukan.
Momentum Idul Adha tak disia-siakannya dengan banyaknya calon pembeli kambing yang memesan.
"Awal Mei, satu bulan lebih sebelum Idul Adha, banyak itu yang booking kambing. Awalnya lima ekor sudah laku," katanya.
Kondisi ini mendorongnya untuk mendatangkan lebih banyak kambing dari pasar dan mitra peternak di Dampit dan Bululawang, Kabupaten Malang serta Blitar, hingga Tulungagung.
"Sekarang sudah terjual 30 ekor. Untuk ukuran pemula, menurut saya ini sudah bagus karena baru membuka pasar," katanya.
Baca juga: Transaksi Kambing, Penjual dan Pembeli Hewan Kurban di Jakut Kena Tipu Calo
Lucky menyediakan beragam jenis kambing dengan harga bervariasi.
Peranakan Etawa (PE) dibanderol Rp 5 juta hingga Rp 7,5 juta, jenis Senduro dari Lumajang (kambing putih tanpa tanduk jumbo ekonomis) mulai Rp 4 juta ke atas, dan Jawa Randu untuk kelas ekonomi seharga Rp 3 juta hingga Rp 4,5 juta.
Kemudian, jenis PE Jawa Randu dengan pola warna unik menjadi primadona dengan harga Rp 4,5 juta hingga Rp 8,5 juta.