LUMAJANG, KOMPAS.com - Dari lereng Gunung Semeru, seorang peternak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berhasil meraup omzet ratusan juta rupiah berkat kambing etawa dan strategi pemasaran digital yang cerdas.
Peternak itu adalah Asrul Huda, pemilik Duta Etawa Farm di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Jelang hari raya Idul Adha, Asrul jeli melihat peluang akan banyaknya permintaan kambing untuk kebutuhan kurban.
Asrul pun menggunakan metode berjualan lewat media sosial dan terbukti sangat ampuh dalam meningkatkan penjualannya.
Baca juga: Sapi Pedrosa Milik Warga Jombang Dibeli Prabowo untuk Kurban Idul Adha
Perbandingannya, bisa mencapai 6 kali lipat dibanding dengan cara berjualan konvensional di pasar hewan.
Pelanggannya, tak hanya orang-orang di sekitar Lumajang. Namun, sampai ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Lampung.
Biasanya, Asrul menggunakan YouTube, TikTok, Instagram, dan Facebook sebagai "kandang virtual" yang mengundang pembeli dari berbagai daerah.
"Kalau offline biasanya 10 ekor paling banyak, kalau online itu bisa 60 ekor," kata Asrul di Lumajang, Rabu (28/5/2025).
Asrul merintis usaha ternaknya sejak 2016. Awalnya, ia hanya memasarkan kambing-kambingnya secara konvensional.
Namun, sejak 2018, Asrul mulai aktif membuat konten. Ia memanfaatkan alat yang sangat seadanya, bermodal kamera handphone dan tripod untuk merekam satu per satu kambing miliknya.
Baca juga: Surplus 15.000 Ternak, Gunungkidul Siap Kirim Hewan Kurban ke Luar Daerah
Dalam video tersebut, Asrul dibantu beberapa karyawannya menjelaskan secara rinci tentang usia, bobot, jenis, hingga kondisi fisik kambing.
"Saya kontenkan ulasan detail kondisi kambing mulai dari bobot, tinggi badan hingga usia hewan," ujarnya.
Tak sekadar membuat konten biasa, Asrul punya cara unik dalam memasarkan kambingnya.
Ia mengulas langsung satu per satu hewan ternaknya. Dengan latar belakang kandang yang bersih dan pencahayaan alami, Asrul merekam keliling kandang sambil memberi penjelasan mengenai kondisi setiap ekor kambingnya.
Penjelasannya lugas dan disampaikan dengan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.