Atas hilangnya enam orang korban yang tertimbun material longsor tersebut, tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian.
Hasilnya, pada Kamis (22/05/2025) petang, dua orang korban yang tertimbun longsor ditemukan meninggal dunia dan dalam kondisi utuh sehingga mudah dikenali keluarganya yang selamat.
Diduga, dua orang korban tersebut bernama Yatemi (70) dan Mesinem (90).
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan keluarga korban yang ikut dalam proses evakuasi di titik lokasi utama pencarian korban.
Atas ditemukannya dua korban akibat tertimbun tanah longsor tersebut, yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan menjadi sebanyak empat orang, yakni Nitin, Thoriq, Yatini, dan Tulus.
Setelah kedua korban dievakuasi, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedomo Trenggalek untuk ditangani.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang