Eri Cahyadi Bertemu Kaesang, Sempat Bahas Tahan Ijazah

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku sempat ditanya perihal isu penahanan ijazah yang tengah ramai di wilayahnya oleh Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

Eri bertemu dengan Kaesang di rumah dinas Wali Kota Surabaya, yang berada di Jalan Sedap Malam, Kecamatan Genteng, Jumat (25/4/2025).

"Kita membahas ya bagaimana kondisi Surabaya. Tadi Mas Ketum (Kaesang) tanya, yak opo kabare (bagaimana kabarnya kasus tahan ijazah) ijazah," kata Eri di rumah dinasnya, Jumat (25/4/2025).

Eri menyebut, masalah penahanan ijazah yang menjadi sorotan publik tersebut ternyata sampai ke Jakarta.

Baca juga: Cerita Eks Karyawan, Kerja 2 Tahun tapi Ijazah Ditahan Perusahaan Sampai 9 Tahun

Menurutnya, Kaesang berharap Surabaya bisa menjadi lebih baik ke depannya.

“Ya sampai itu keinget ijazah, ijazah itu sampai viral ke Jakarta. Itu yang kita bicarakan karena Mas Ketum menanyakan soal ijazah. Beliau berharap Surabaya terus semakin bagus," ujarnya.

Sementara itu, Kaesang membenarkan adanya perbincangan mengenai penahanan ijazah.

Menurutnya, Eri bisa menyelesaikan perkara para karyawan tersebut.

“Ya itu kan semua sudah ditangani oleh Pak Wali (Eri), ya biar semua ditangani Beliau. Insya Allah beres,” ucap Kaesang.

Diberitakan sebelumnya, 44 mantan karyawan UD Sentoso Seal melaporkan 3 akun penyebar info lowongan kerja yang diduga melakukan tindak pidana penipuan.

Baca juga: Ijazah Ditahan Perusahaan, Eks Karyawan: Kawan Nego Rp 2,5 Juta, Dapat...

Laporannya tertera dalam LP/B/542/IV/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR.

Salah satu dugaan tindak pidana yang dilaporkan adalah penipuan oleh tiga akun dari Facebook @DianaJanHwa, Instagram @loker_surabaya, dan Kita Lulus PT Winnar Internusa.

"Loker itu menentukan syarat penting tentang penyerahan dan penahanan ijazah asli,” kata kuasa hukum korban, Edi Kuncoro Prayitno, di Mapolda Jatim, Selasa (22/4/2025).