Adapun untuk kebutuhan kesehatan anak, ia biasa berkonsultasi ke bidan.
Baca juga: Anak yang Perutnya Dipenuhi Cacing di Jember Terbiasa Main di TPA dan Makan Tanpa Cuci Tangan
Sementara pemantauan tinggi dan berat badan sudah menjadi rutinitas yang dilakukannya sendiri di rumah.
Selain itu, dia berharap agar pemerintah makin aktif mengedukasi masyarakat soal ancaman infeksi cacing ini.
"Tentu diharapkan agar pemerintah lebih gencar lagi membantu edukasi kepada masyarakat supaya fenomena tersebut tidak terulang lagi," kata Wilda Fizriyani.
Belum Ada Kasus Serupa di Kota Malang
Di sisi lain, kabar baik datang dari Dinas Kesehatan Kota Malang.
Meski kasus infeksi cacing ini ramai di beberapa daerah, Dr. H. Husnul Muarif, M.M., Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, memastikan belum ada laporan serupa di wilayahnya.
"Untuk Kota Malang, belum ada laporan kasus kecacingan baik dari puskesmas, klinik, maupun RS," katanya.
Sebagai langkah pencegahan, pemerintah telah menjalankan program POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal) yang rutin diberikan dua kali dalam setahun, khususnya untuk balita dan anak usia sekolah dasar.
Program ini melibatkan Dinas Pendidikan, kader kesehatan, dan puskesmas di berbagai wilayah Kota Malang.
Baca juga: Ini Gejala dan Penyebab Perut Anak Bisa Dipenuhi Cacing Ascariasis yang Perlu Diwaspadai
Tak hanya itu, edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat melalui Posyandu juga terus digalakkan agar orangtua makin sadar akan pentingnya pencegahan sejak dini.
Dokter Sebut Masalah Utamanya Ada di Kebiasaan
Sementara itu, salah satu dokter yang menangani langsung kasus infeksi cacing di Jember, dr. Nyoman, menyampaikan hal yang sama, yaitu kunci utama pencegahan adalah perilaku hidup bersih dan sehat.
"Ini pasti masuknya (cacing) lewat tangan sehingga perilaku hidup sehat masih menjadi masalah," ujar salah satu dokter di RSD dr. Soebandi, Jember, Jawa Timur.
Dalam kasus ini, anak laki-laki berusia 3 tahun mengalami gejala berat, perut membesar, sulit buang air besar hingga seminggu, muntah, dan sesak napas.
Tim dokter pun harus melakukan tindakan operasi darurat dan menemukan tiga titik sumbatan cacing di usus si anak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang