JEMBER, KOMPAS.com – Kasus anak berusia tiga tahun di Kabupaten Jember Jawa Timur yang perutnya dipenuhi dengan cacing merupakan kasus pertama yang ditangani RSD dr Soebandi.
Dokter spesialis anak RSD dr Soebandi, dr Ali Sadikin mengatakan, kasus tersebut sampai menimbulkan sumbatan pada usus sehingga tidak bisa buang air besar (BAB) hingga muntah setiap kali makan.
“Kalau kasus sampai ada sumbatan di usus ini baru pertama,” kata Ali pada Kompas.com, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Dokter Ungkap Kebiasaan Anak di Jember yang Perutnya Dipenuhi Cacing Ascariasis hingga Tak Bisa BAB
Menurut dia, selama ini kasus anak mengalami penyakit cacingan sudah terjadi beberapa kali. Namun kasus tersebut tidak sampai menimbulkan sumbatan.
“Kasusnya variasi, ada yang tidak ada gejala, gejala ringan, mual nyeri perut, mencret, kondisi BB sulit naik,” jelas dia.
Baca juga: Usai Cacing Ascariasis Dikeluarkan, Dokter Sebut Anak 3 Tahun dari Jember Sudah Bisa BAB Lagi
Kasus cacingan itu, kata dia, cukup diobati degan obat anti cacing, tidak perlu harus dioperasi.
Dia menjelaskan penyakit cacingan terjadi karena perilaku warga yang tidak bersih. Seperti BAB secara sembarangan, seperti di sungai maupun di pekarangan terbuka.
Selain itu, jug abisa terjadi karena mencuci piring, sayur atau tangan di sungai yang tidak bersih dan mengandung telur cacing.
“Kalau ada telur cacing, bisa menjadi penyebab,” ucap dia.
Baca juga: Perut Anak di Jember Penuh Cacing Ascariasis, Bagaimana Penularannya?
Bahkan, anak-anak yang kerap bermain di tempat yang tidak bersih itu, telur cacing bisa masuk melalui mulutnya.
Untuk itu, kata dia, perlu membiasakan pola hidup yang sehat dan bersih untuk mencegah kasus serupa terjadi.
Ali Sadikin memberikan pesan pada keluarga anak tersebut agar menjada kebersihan.
Di antaranya mengajari anak mencuci tangan sebelum makan, minum air yang direbus, makanan direbus dengan air yang matang.
“Makanan dan minuman yang tidak matang beresiko, juga jangan main di tempat yang kotor,” ucap dia.
Baca juga: Cegah Infeksi Cacingan, Ibu: Anak Saya Biasa Minum Obat Cacing 2 Kali dalam Setahun
Sebelumnya diberitakan erut seorang anak laki-laki berusia 3 tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur membesar hingga tak bisa buang air besar (BAB) selama seminggu.
Anak tersebut juga mengalami sakit perut, kesulitan bernafas dan muntah. Akhirnya, ia dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.
Setelah diperasi, dokter berhasil mengeluarkan cacing yang menumpuk dalam usus anak tersebut hingga jumlahnya mencapai tiga mangkok.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang