“Paling sering kami evakuasi itu ular sawah dan piton. Ada juga kobra dan ekor merah. Kami juga evakuasi tawon pesva dan lain-lain sesuai permintaan bantuan dari warga,” kata Sony.
Menurutnya, tim penyelamatan Damkartan memiliki alat khusus untuk menjinakkan dan menangkap ular.
Selain itu, tim penyelamatan sudah mendapatkan pelatihan untuk melakukan evakuasi ular kobra maupun piton.
Lebih jauh, ia berharap warga memperkuat edukasi terkait penanganan terhadap ular, menghubungi siapa dan prosedur apa yang harus diikuti untuk melakukan tindakan yang cepat dan efektif.
“Silakan melapor kepada kami untuk evakuasi. Semoga ke depan warga dapat lebih tenang dan bijaksana dalam menangani ular sehingga mengurangi risiko gigitan yang bisa membahayakan keselamatan,” katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang