Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Anies Baswedan Dukung Risma-Gus Hans pada Pilkada Jawa Timur

Kompas.com, 20 November 2024, 08:18 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Relawan Anies Baswedan di Jawa Timur pada Pilpres 2024 menyatakan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jatim nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

Tokoh relawan Anies Baswedan Jawa Timur, Ning Eva Munif Jazuli mengatakan bahwa dukungan diberikan karena adanya kesamaan visi antara paslon Risma-Gus Hans dengan Anies Baswedan dan relawan, terutama menyangkut bidang pendidikan.

"Kami sempat ngobrol dengan Bu Risma dan kami melihat kesamaan visi dengan Mas Anies terutama di bidang pendidikan, termasuk pondok pesantren," ujar Ning Eva kepada awak media di sela deklarasi dukungan Relawan Anies Baswedan Blitar Raya di Kampung Coklat, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (19/11/2024) malam.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Pedagang Pasar di Sidoarjo, Risma Janji Berikan Solusi Konkret

Deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Gus Hans dan sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), termasuk anggota DPRD Jawa Timur Erma Susanti.

Ning Eva sendiri adalah pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri.

"Kemudian juga perhatian besar Risma-Gus Hans pada pengembangan ekonomi masyarakat menengah ke bawah," imbuhnya.

Baca juga: Blusukan ke Bangkalan, Risma Bawa Sapu Lidi dan Bicara Blue Economy

Menurut Ning Eva, deklarasi secara resmi dan terbuka dari Relawan Anies Jawa Timur pada Risma-Gus Hans memang baru pertama kali dilakukan oleh Relawan Anies Blitar Raya.

Namun, lanjutnya, deklarasi serupa dijadwalkan akan dilakukan Relawan Anies di kota dan kabupaten lain di Jawa Timur terhadap paslon nomor urut 3, Risma-Gus Hans.

"Meskipun kota dan kabupaten lain belum deklarasi tapi kami sudah konsolidasi menyamakan pandangan di Pilgub Jatim ini dengan menjatuhkan pilihan pada Risma-Gus Hans. Dalam beberapa hari ke depan kita akan bergerak di kota dan kabupaten lain," ungkap Ning Eva.

Relawan Anies, kata Ning Eva, terdiri dari beragam elemen masyarakat yang memberikan simpati dan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Anies saat itu berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden yang dikenal dengan pasangan Amin.

Dengan kata lain, ujarnya, Relawan Anies adalah relawan pasangan Amin minus elemen pendukung Muhaimin Iskandar.

Pada kesempatan itu, Koordinator Relawan Anies Baswedan Blitar Raya, Mochamad Walid, menambahkan bahwa deklarasi dukungan kepada paslon Risma-Gus Hans disampaikan dengan sepengetahuan dan persetujuan dari Anies Baswedan.

“Sebenarnya Mas Anies sudah cukup lama memberikan sinyal kepada kami untuk mendukung Risma-Gus Hans. Dan baru beberapa hari lalu kami sampaikan kepada Mas Anies bahwa kami di Jawa Timur khususnya di Blitar akan mendeklarasikan dukungan ke Risma-Gus Hans,” ujar Walid.

Sementara itu, Gus Hans menyambut baik deklarasi dukungan yang disampaikan Relawan Anies Jawa Timur pada Risma-Gus Hans yang didasarkan pada banyaknya kesamaan visi dari kedua belah pihak.

Gus Hans mengaku, pihaknya tidak terlalu menimbang seberapa banyak jumlah Relawan Anies di Jawa Timur.

“Saya senang siapa pun yang punya niat baik ‘resik-resik Jatim’, kami welcome. Yang penting misinya sama, yakni untuk resik-resik (bersih-bersih) Jawa Timur. Tidak mementingkan golongan sendiri dan anti-korupsi. Kami sambut baik,” tuturnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Wisatawan Lansia Dipungli 'Uang Pengawalan' Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Wisatawan Lansia Dipungli "Uang Pengawalan" Rp 150.000 di Bangsring Banyuwangi, Sempat Ketakutan
Surabaya
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
M Zaki Ubaidillah, Pemain Muda Asal Madura Raih Perak SEA Games, Sang Ayah Doakan Jadi Juara Dunia
Surabaya
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Kesaksian Tour Leader di Bangsring Banyuwangi: Pelaku Ancam, Jika Tak Bayar, Bus Tak Bisa ke Luar
Surabaya
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Sebagian Rombongan Wisata Korban Pemalakan di Bangsring Underwater Banyuwangi Ternyata Lansia
Surabaya
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Banjir Genangi Jalan Pantura Baluran Situbondo, Arus Lalu Lintas Melambat
Surabaya
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Rombongan Wisatawan Disandera dan Dipalak Rp 150.000, Pemkab Banyuwangi: Pelaku Bukan Pengelola Resmi
Surabaya
Pelaku Pungli 'Uang Pengawalan' Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Pelaku Pungli "Uang Pengawalan" Bus Wisata di Banyuwangi Dikenai Sanksi Wajib Lapor
Surabaya
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Ditangkap Polisi, 2 Pelaku Pungli Bus Pariwisata di Banyuwangi Minta Maaf
Surabaya
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Polisi Ciduk 2 Penyandera Bus Wisata di Banyuwangi, Pengakuan Pelaku: Beli Sembako untuk Warga
Surabaya
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar 'Uang Pengawalan', Penyandera Ditangkap
Bus Pariwisata di Banyuwangi Ditahan Preman karena Tak Bayar "Uang Pengawalan", Penyandera Ditangkap
Surabaya
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Bus Wisatawan Jadi Tawanan Warga Lokal di Banyuwangi Gara-gara Tak Bayar Rp 150.000
Surabaya
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Residivis Pencurian Ternak Serang Polisi Pakai Parang, Pelaku Tewas Tertembak
Surabaya
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Pemkot Surabaya Bakal Gelar Acara Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera
Surabaya
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Sikapi Polemik PBNU, Pengasuh Pesantren Tebuireng Ingatkan soal Pentingnya Musyawarah dan Qanun Asasi
Surabaya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau