Selain itu, bayi ini juga mengalami kelainan kotak suara laringomalasia dan gangguan saluran pencernaan.
"Untuk kondisi pneumonianya sudah mulai membaik. Hanya saja, kondisi laringomalasianya itu, akan terus dilakukan perbaikan terutama pada bagian saluran pencernaannya," kata dia.
Dokter Kautsar memaparkan, tahapan pengobatan yang harus dilalui oleh Agung masih panjang.
Jika kondisi kesehatannya stabil, penanganan selanjutnya akan dilakukan sambil menjalani rawat jalan.
"Masih ada tahapan untuk saluran. Kami kerjasama dengan dokter bedah anak di RS Ngawi, jadi terkait itu kami rujuk ke sana," kata dia.
Baca juga: Mari Bantu Asyifa, Balita Tanpa Anus yang Hidup dalam Kesakitan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang