SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan calon petahana Eri Cahyadi-Armuji dipastikan akan melawan kotak kosong pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.
Eri Cahyadi (47) tercatat menyelesaikan pendidikanya sebagai seorang mahasiswa D3 Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 1999.
Eri melanjutkanya pendidikan S1 Teknik Sipil Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) serta S1 Sipil Konstruksi ITS. Keduanya diselesaikan secara bersamaan pada tahun 2001.
Lalu, Eri mengambil Magister Manajemen Teknologi (MMT) Manajemen Proyek di ITS dan lulus pada 2005. Eri lalu menempuh pendidikan Magister Teknik Sipil di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan selesai 2008.
Baca juga: Hanya Ada Calon Petahana, Bawaslu Ingatkan ASN Netral pada Pilkada Surabaya
Anak dari pasangan Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah tersebut lalu memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya yang berkarir sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Surabaya.
Di dunia birokrat itu, Eri mengawali karirnya dengan menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya periode 2017–2018.
Baca juga: Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi Target Menang Mutlak Lawan Kotak Kosong
Nama Eri mencuat setelah Wali Kota Surabaya periode 2010-2020 Tri Rismaharini memintanya untuk maju pada pilkada. Ketika itu, dirinya masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) sejak 2018.
Hal tersebut membuat Eri memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai kader PDI Perjuangan (PDI-P). Selanjutnya, dia mencalonkan diri sebagai calon wali kota Surabaya bersama Armuji pada Pilkada Surabaya 2020.
Sedangkan wakilnya, Armuji (59) merupakan Ketua DPRD Surabaya 2003-2004 dan 2014-2019. Dia juga pernah terpilih sebagai anggota di dewan kota tersebut, periode 2019-2024, sebelum akhirnya maju pada Pilkada Surabaya 2020.
Pada Pilkada Surabaya 2020, pasangan Eri-Armuji pun melawan Machfud Arifin-Mujiaman pada Pilkada Surabaya 2020. Mereka memenangkan kontestasi tersebut dengan mengumpulkan sebanyak 597.540 suara.
Pada Pilkada 2024, Eri-Armuji kembali maju sebagai calon petahana. Pasangan ini akan melawan kotak kosong karena tidak ada calon lain.
Eri-Armuji didukung 18 partai politik untuk maju pada Pilkada Surabaya. Partai dengan kursi parlemen yakni, PDI Perjuangan, PAN, PKS, PKB, PPP, Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem dan PSI.
Sedangan partai lain yang tidak memiliki kursi di parlemen adalah Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, serta Partai Buruh.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang