SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo dipastikan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan. Hal ini menyusul Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Sosial, Rabu (11/9/2024).
Adi Wibowo berstatus Plt Wali Kota Pasuruan sampai KPU setempat menetapkannya sebagai calon wali kota Pasuruan pada pilkada mendatang.
"Plt wali kota Pasuruan dijabat wakil wali kota Pasuruan sampai nanti beliau (Adi Wibowo) ditetapkan sebagai calon wali kota Pasuruan oleh KPU," kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim Lilik Pudjiastuti, dikonfirmasi Kamis (12/9/2024).
Baca juga: Pesan Keluarga untuk Gus Ipul: Manfaat, Amanah dan Tidak Korupsi
Seperti diketahui, wakil wali kota Pasuruan Adi Wibowo menggandeng Mokhammad Nawawi di Pilkada Kota Pasuruan tahun ini.
Adi seluruh partai parlemen yakni Golkar, PKB, PDIP, PKS, Hanura, PPP, PAN, Gerindra, dan Nasdem Pasangan ini dipastikan akan melawan kotak kosong.
Setelah Adi Wibowo ditetapkan sebagai calon wali kota Pasuruan, Pemprov Jatim akan menunjuk Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Pasuruan. Namun, pihaknya menunggu usulan nama dari DPRD Kota Pasuruan.
"Kita menunggu usulan dari DPRD Kota Pasuruan untuk mengisi jabatan kepala daerah yang kosong," terangnya.
Setelah tahapan pilkada selesai, Adi Wibowo akan kembali menjabat sebagai Plt Wali Kota Pasuruan sampai akhir masa jabatan.
Seperti diketahui, Gus Ipul menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur. Sekjen PBNU itu meletakkan jabatan yang telah diemban sejak 2021 itu demi melaksanakan tugas barunya sebagai Menteri Sosial.
"Per hari ini juga saya mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, otomatis itu," kata Saifullah kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/9/2024), usai pelantikan dirinya.
Sebagai informasi, Gus Ipul ditunjuk menggantikan Tri Rismaharini yang mundur sebagai Mensos karena maju Pilkada Jati,
Risma, sapaan akrabnya, diusung PDI-P pada Pilkada Jawa Timur 2024. Ia akan menghadapi Khofifah Indar Parawansa yang diusung koalisi gemuk Indonesia Maju dan Luluk Nur Hamidah yang diusung PKB.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang