KOMPAS.com - Kasus tiga pelajar SD dan SMP pencuri kotak amal di Masjid Asy-Syuura, Jalan Pisang Kipas Dalam, Kota Malang, Jawa Timur, berujung damai.
Satu kotak amal kecil yang dicuri sudah dikembalikan beserta uang di dalamnya senilai Rp 100.000.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo mengatakan, mediasi sudah dilakukan antara pihak ketiga pelaku bersama ketua RW setempat, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas pada Senin (2/9/2024) malam.
Dari keterangan ketiga pelaku yang didapatkan polisi, awalnya mereka sekadar bergurau atau iseng ingin membawa kotak amal ke rumah salah satu pelaku.
Baca juga: Tiga Pelajar di Kota Malang Nekat Curi Kotak Amal Masjid
"Dan kemudian dibuka lalu isinya dibagi-bagi sama mereka (para pelaku)," kata Kompol Anton, Selasa (3/9/2024).
Kasus ini tidak berlanjut ke proses hukum. Para orangtua pelaku diminta membuat surat pernyataan untuk lebih intensif membina anak-anaknya.
Diketahui, kondisi keluarga para pelaku tergolong kurang mampu. Meski begitu, hal tersebut bukan menjadi faktor pendorong utama para pelaku berbuat demikian.
"Itu bukan faktor utama mereka melakukan itu. Jadi mereka iseng bermain di masjid itu dan melihat ada kotak amal. Dari awal tidak ada perencanaan."
"Dan sudah dikembalikan kotak amal dan isinya, yang mengembalikan isinya adalah pak RW," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video CCTV di Masjid Asy-Syuura, Jalan Pisang Kipas Dalam, Kota Malang, Jawa Timur, merekam aksi tiga anak kecil yang bekerja sama mengambil kotak amal.
Kejadian ini berlangsung di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.
Pengurus Masjid Asy-Syuura, Supratman (21), mengungkapkan, bahwa aksi pencurian kotak amal terjadi pada Jumat (30/8/2024) siang.
Baca juga: Curi Sepeda Motor dan Bobol Kotak Amal Masjid, Dua Remaja di Wonogiri Ditangkap
Pihak masjid baru menyadari kejadian tersebut pada Sabtu (31/8/2024) dini hari.
"Saat itu, saya sedang ada kegiatan di luar dan pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, saya kembali ke masjid. Saat saya datang, kotak amal yang paling kecil sudah hilang," kata Supratman, Senin (2/9/2024).
Merasa kehilangan, ia langsung melakukan pencarian kotak amal di seluruh sudut masjid.