KOMPAS.com - Sebuah video CCTV di Masjid Asy-Syuura, Jalan Pisang Kipas Dalam, Kota Malang, Jawa Timur merekam aksi tiga anak kecil yang bekerja sama mengambil kotak amal. Kejadian ini berlangsung di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.
Pengurus Masjid Asy-Syuura, Supratman (21) mengungkapkan, aksi pencurian kotak amal terjadi pada Jumat (30/8/2024) siang.
Pihak masjid baru menyadari kejadian tersebut pada Sabtu (31/8/2024) dinihari.
"Saat itu, saya sedang ada kegiatan di luar dan pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, saya kembali ke masjid," kata Supratman, Senin (2/9/2024).
Baca juga: Pelaku Pembakaran Rumah di Cianjur Pernah Curi Kotak Amal
Dikatakannya, masjid ini memiliki tiga kotak amal yang diletakkan di teras. Dua di antaranya berukuran besar, dan satu lagi berukuran lebih kecil.
"Saat saya datang, kotak amal yang paling kecil sudah hilang," ungkapnya.
Merasa kehilangan, ia langsung melakukan pencarian kotak amal di seluruh sudut masjid.
Namun, usahanya tidak membuahkan hasil. Akhirnya, ia memutuskan memeriksa rekaman CCTV.
"Rekaman CCTV memperlihatkan ada tiga anak sedang beraksi pada Jumat (30/8/2024) sekitar pukul 13.35 WIB. Mereka membawa kabur kotak amal itu," jelasnya.
Sebelum melakukan aksinya, para pelaku terlebih dahulu duduk santai di teras masjid sambil menikmati jajanan mangga muda. Setelah itu, mereka membagi tugas.
Sebagai informasi, kondisi pagar dan area dalam masjid tidak pernah dikunci untuk memudahkan akses warga yang ingin beribadah kapan saja.
Baca juga: Curi Kotak Amal Masjid Saat Mabuk, WN Malaysia Ditangkap
"Rekaman CCTV menunjukkan bahwa salah satu anak berpakaian seragam pramuka dan membawa tas ransel berjaga di luar masjid, sementara dua anak lainnya, salah satunya juga mengenakan seragam pramuka dan membawa tas ransel, berada di dalam," ungkapnya.
"Ketika situasi dianggap aman, anak yang tidak mengenakan seragam mengambil kotak amal dan memasukkannya ke dalam tas ransel. Setelah itu, ketiganya langsung meninggalkan lokasi," tambahnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, identitas ketiga pelaku pencurian kotak amal berhasil terungkap.
Mereka diketahui berinisial TG, DN dan VL. TG dan DN adalah pelajar kelas 7 SMP, sedangkan VL masih duduk di kelas 5 SD.