Editor
KOMPAS.com - J (41), seorang kepala sekolah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur ditangkap polisi atas kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur, T (13).
Saat pemerkosaan terjadi, T diantar ke J oleh ibu kandungnya sendiri berinisial E (41) dengan alasan untuk melakukan ritual penyucian.
J, sang kepala sekolah ternyata menjalin hubunga asmara dengan E yang berstatus sebagai guru TK.
Kekerasan seksual yang dialami T terjadi sejak Februari 2024. Hari itu E mengajak putrinya ke rumah J untuk ritual menyucikan diri.
Saat tiba di rumah J, korban diminta masuk ke rumah oleh ibunya. Sementara sang ibu menunggu di luar rumah.
Baca juga: Kepala Sekolah dan Guru yang Terlibat Asusila terhadap Anak di Sumenep Dinonaktifkan
Di dalam rumah, J yang berstatus sebagai kepala sekolah kemudian memperkosa T, anak selingkuhannya.
"Setelah selesai, korban disuruh keluar rumah dan langsung pulang bersama E," ungkap kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Minggu (1/9/2024).
Kekerasan seksual kembali dialami oleh T saat ia kembali diantar oleh sang ibu untuk menemui J pada Jumat (16/2/2024)
Lagi-lagi alasannya adalah ritual menyucikan diri dan T kembali diperkosa oleh J. Pemerkosaan juga dilakukan di salah satu hotel di Surabaya pada Juni 2024.
Saat itu korban diperkosa sebanyak tiga kali oleh pelaku. Ayah korban, P yang tahu kejadian tersebut langsung membuat laporan ke polisi pada Senin (26/8/2024).
Baca juga: Ibu di Sumenep Ternyata Selingkuhan Kepsek yang Perkosa Anaknya
J pun berhasil diamankan oleh polisi dan saat diperiksa, ia mengakui telah memperkosa korban sebanyak tiga kali.
"J mengaku sengaja melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap T untuk memuaskan nafsu biologi," tuturnya.
Widiarti juga mengatakan bahwa ibu korban dan J menjalin hubungan asmara.
"Ibu kandung korban yakni E tengah memiliki hubungan khusus atau selingkuh dengan J oknum kepsek," kata dia.
Saat diinterogasi, E mengaku sengaja menyuruh anaknya melakukan hubungan seksual dengan J agar ia mendapatkan uang serta motor seperti dijanjikan oleh J.