Didin meyakini pihak kepolisian akan segera dapat mengungkap pelaku karena di sekitar area stadion banyak terdapat kamera pengawas CCTV.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Kota AKP Sukamto mengatakan pihaknya telah mengetahui adanya aksi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab itu.
Kata Sukamto, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap aksi tersebut.
Untuk diketahui, Arema FC akhirnya mendapat persetujuan dari Pemerintah Kota Blitar untuk menggunakan Stadion Supriyadi sebagai homebase mengingat Stadion Kanjuruhan Malang masih dalam proses renovasi.
Baca juga: Arema FC Sumbangkan 13,5 Persen Hadiah Piala Presiden untuk Korban Kanjuruhan, Aremania Apresiasi
Renovasi itu dilakukan setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya ketika berlangsung pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
Pada Liga 1 2024-25, Arema FC akan menjalani 6 dari 16 pertandingan kandang (homebase) di Stadion Supriyadi.
Pertandingan pertama melawan Dewa United FC pada Senin pekan depan. Pertandingan kandang keenam atau terakhir Arema FC di Stadion Supriyadi akan berlangsung awal Desember 2024.
Setelahnya, Arema FC akan kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang