KOMPAS.com - Klub Arema FC berencana menyumbangkan 13,5 persen hadiah Piala Presiden 2024 kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Hal ini mendapat respon positif dari para keluarga korban. Mereka mengucapkan terima kasih bila manajemen tim berjulukan Singo Edan tersebut mewujudkan rencana itu.
Menengok dua tahun lalu, tepatnya 1 Oktober 2022, sepak bola Indonesia mengalami tragedi nan memilukan.
Sejumlah 135 orang tewas dalam sebuah peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan. Mereka menjadi korban kerusuhan saat laga Arema FC versus tamu sekaligus rival beratnya, Persebaya Surabaya.
Baca juga: Arema FC Sumbangkan 13,5 Persen Hadiah Piala Presiden untuk Korban Kanjuruhan, Aremania Apresiasi
Peristiwa ini kemudian dikenang sebagai Tragedi Kanjuruhan.
Tak ingin melupakan pengorbanan para suporternya, Arema FC berniat memberikan sumbangan usai mengangkat trofi Piala Presiden 2024.
Arema juara turnamen pra-musim tersebut setelah menaklukkan tim bertabur bintang, Borneo FC. Titel juara itu Arema raih setelah menang adu penalti dengan skor 5-4.
Alhasil, Singo Edan menerima total hadiah sebesar Rp 5,25 miliar.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan pada Minggu (4/8/2024) bahwa mereka akan menyumbangkan 13,5 persen dari total hadiah tersebut kepada korban Tragedi Kanjuruhan.
“Agar tidak menjadi fitnah, maka masing-masing keluarga korban akan mendapatkan 5 juta rupiah,” kata Yusrinal Fitriandi kepada Kompas.com.
"Kami sadar bahwa materi tidak dapat mengganti nyawa, namun kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para keluarga korban," ucapnya.
Merespon hal itu, salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Vinsencius Sari mengucapkan selamat sekaligus berterima kasih atas rencana pemberian bantuan itu.
Baca juga: 4 Fakta Ksuksesan Arema FC Rebut Trofi Piala Presiden Keempat
"Kami mengucapkan selamat atas juara yang berhasil diraih Arema FC dalam laga Piala Presiden 2024," ungkapnya melalui sambungan telepon, Selasa (6/8/2024).
"Untuk rencana pemberian bantuan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dari hadiah yang didapatkan, kami ucapkan terima kasih. Semoga menjadi amal baik semua kru Arema FC," imbuhnya.
Lebih lanjut, Sari mengungkapkan bahwa yang terpenting bagi keluarga Tragedi Kanjuruhan bukan besarnya nominal yg diberikan.