TRENGGALEK, KOMPAS.com - Hilang saat mencari rumput, warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam kawasan hutan setelah tiga hari pencarian, Senin (29/07/2024)
Korban bernama Maselan (65), warga Dusun Kacangan, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Awalnya, korban pamit ke pihak keluarganya mencari rumput di Hutan Petak 15B kawasan Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Baca juga: Oknum PNS di Trenggalek Habiskan Rp 1 Juta Per Bulan untuk Judi Online
Karena tidak kunjung kembali ke rumah, pihak keluarga berupaya mencari keberadaan korban dengan cara menghubungi sejumlah kerabatnya.
"Hasil keterangan keluarga, hingga Jumat (26/07/2024) sore korban belum pulang, dan kemudian di tanyakan ke kerabat lain," terang Kordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Nanang Pujo melalui pesan singkat, Senin (29/07/2024).
Karena tidak kunjung ditemukan, lantas keluarga dibantu sejumlah warga mencari korban ke sejumlah lokasi biasa ia mencari rumput. Namun upaya pencarian tersebut tidak membuahkan hasil hingga hari mulai gelap.
Karena tidak kunjung ditemukan, lantas keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bendungan dan mereka kembali melakukan upaya pencarian.
“Warga sekitar dan keluarga sempat berupaya melakukan pencarian terhadap Bapak Meselan namun karena hasilnya nihil akhirnya keluarga melaporkan kejadian ini kepada Polsek setempat,” terang Nanang Pujo.
Pihak keluarga juga melaporkan kejadian tersebut ke anggota piket Basarnas Pos SAR Trenggalek. Berdasarkan laporan, tim pencarian SAR menuju lokasi berikut perlengkapan yang dibutuhkan.
Di tengah perjalanan, tim pencarian Basarnas Pos SAR Trenggalek mendapat informasi bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Setibanya di Posko Hutan Petak 15B RPH Kecamatan Bendungan, langsung dilakukan kordinasi bersama sejumlah anggota Polsek Bendungan dan Koramil Bendungan, lalu menuju lokasi korban ditenukan.
Baca juga: Tebang Pohon Akasia di Lahan Perhutani, 2 Warga Trenggalek Ditangkap
Jarak pos kordinasi menuju titik lokasi korban ditemukan sekitar tiga kilometer dengan kondisi jalan yang sempit serta berada di lereng.
“Sekitar pukul 16.45 WIB tim SAR gabungan kemudian melakukan proses evakuasi jenazah menuju ke rumah duka” terang Nanang.
Setelah jenazah koran dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, dan tidak ditemukan tanda kekerasan, kemudian jenazah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Korban meninggal dunia karena memiliki riwayat penyakit dalam.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang