Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pemuda Mabuk Aniaya Tukang Pentol dengan Sajam di Situbondo

Kompas.com - 01/07/2024, 06:54 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo menangkap delapan orang pemuda yang diduga menganiaya penjual pentol di Taman Lonceng, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu (30/6/2024).

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito menyatakan, kasus penganiayaan tersebut dilakukan oleh sejumlah pemuda. Kepolisian telah menangkap delapan pelaku. Mereka sedang ditahan di Mapolsek Panji.

"Iya kejadiannya dini hari minggu, sekarang satu persatu dari pelaku penganiayaan kami tangkap, termasuk yang melakukan penganiayaan dengan sajam," kata AKP Momon Suwito Senin (1/7/2024).

Baca juga: Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Menurutnya, kejadian berawal ketika korban yakni MS (35), warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji, sedang menjual pentol hingga dini hari di Taman Lonceng.

Korban saat itu hendak melerai kawanan pelaku yang sedang bertengkar dengan kelompok lain. Namun, niat baik korban direspons agresif dengan diserang menggunakan senjata tajam oleh para pelaku yang sedang mabuk.

Baca juga: Bapak dan Anak di Situbondo Meninggal Dunia Kecebur Sungai Sampean

"Korban diserang pakai sajam namun serangan sajam itu hanya menyerempet pada tubuhnya, jadi korban hanya mengalami luka sedikit di bagian tubuh," katanya.

Tidak hanya itu, gerobak pentol korban juga dirusak. Korban lantas melapor ke Mapolsek Panji pada Minggu (30/6/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Melihat Potensi Pisang Cavendish Banyuwangi

Melihat Potensi Pisang Cavendish Banyuwangi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Surabaya
Saat Pj Wali Kota Malang Keruk Sendiri Sedimen Irigasi Penyebab Banjir

Saat Pj Wali Kota Malang Keruk Sendiri Sedimen Irigasi Penyebab Banjir

Surabaya
Wapres soal Evaluasi Menkominfo dan Kepala BSSN: Jabatan Politis Wewenang Presiden

Wapres soal Evaluasi Menkominfo dan Kepala BSSN: Jabatan Politis Wewenang Presiden

Surabaya
Narkoba dari Pabrik di Kota Malang Dipasarkan via Toko Daring

Narkoba dari Pabrik di Kota Malang Dipasarkan via Toko Daring

Surabaya
Jembatan Apung di Pulau Bawean Gresik Putus Imbas Cuaca Buruk

Jembatan Apung di Pulau Bawean Gresik Putus Imbas Cuaca Buruk

Surabaya
Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Dokter Asing, Dosen Ancam Mogok Kerja

Dekan FK Unair Dicopot karena Tolak Dokter Asing, Dosen Ancam Mogok Kerja

Surabaya
Soal Temuan Pabrik Narkoba di Malang, Pj Wali Kota: Saya Kaget

Soal Temuan Pabrik Narkoba di Malang, Pj Wali Kota: Saya Kaget

Surabaya
'Gaibnya' WN Malaysia Pengendali Pabrik Narkoba di Malang, Ada Suara Tak Ada Rupa

"Gaibnya" WN Malaysia Pengendali Pabrik Narkoba di Malang, Ada Suara Tak Ada Rupa

Surabaya
'Restorative Justice', 2 Santri di Situbondo yang Curi Susu Dibebaskan, Mengaku Uang Bulanan Kurang

"Restorative Justice", 2 Santri di Situbondo yang Curi Susu Dibebaskan, Mengaku Uang Bulanan Kurang

Surabaya
Mantan Rektor Unair Sebut Pencopotan Dekan FK Tak Sesuai Prosedur

Mantan Rektor Unair Sebut Pencopotan Dekan FK Tak Sesuai Prosedur

Surabaya
5 Fakta Pabrik Narkoba di Kota Malang, di Antaranya Dikendalikan Warga Negara Malaysia

5 Fakta Pabrik Narkoba di Kota Malang, di Antaranya Dikendalikan Warga Negara Malaysia

Surabaya
Hujan Deras dan Angin Kencang di Banyuwangi, Satu Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Hujan Deras dan Angin Kencang di Banyuwangi, Satu Rumah Rusak Tertimpa Pohon

Surabaya
Mahasiswa dan Guru Besar Gelar Aksi Bela Dekan FK Unair yang Dicopot Usai Tolak Dokter Asing

Mahasiswa dan Guru Besar Gelar Aksi Bela Dekan FK Unair yang Dicopot Usai Tolak Dokter Asing

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com