Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pj Wali Kota Malang Keruk Sendiri Sedimen Irigasi Penyebab Banjir

Kompas.com - 04/07/2024, 22:34 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemkot Malang melalui Dinas PUPRPKP Kota Malang sedang rajin-rajinnya menormalisasi saluran air yang ada.

Hal ini untuk mencegah banjir saat musim hujan yang diprediksi mulai terjadi jelang akhir tahun, antara September hingga Desember 2024.

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat juga turun langsung menggunakan eksavator mini untuk mengangkat sedimen saluran irigasi yang berada di Jalan Raya Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kamis (4/7/2024).

Wahyu mengatakan, ia sempat menerima keluhan dari warganya melalui salah satu stasiun radio tentang saluran air atau drainase.

Baca juga: Soal Temuan Pabrik Narkoba di Malang, Pj Wali Kota: Saya Kaget

Keluhan tersebut adalah meluapnya air di drainase ketika musim hujan karena tersumbat sedimen dan sampah.

"Ini salah satu contoh, jadi sedimen yang di sana saluran irigasi sudah 80 persen, sisanya 20 persen saja air yang mengalir di sana," kata Wahyu, Kamis (4/7/2024).

Wahyu juga telah meminta Dinas PUPRPKP Kota Malang untuk terus rutin menormalisasi saluran air yang ada. Dia juga meminta kesadaran dari warganya melakukan kerja bakti pembersihan saluran air.

"Kalau tergantung dari pemerintah, pada saat kondisi hujan deras mereka akan juga merasakan dampaknya, jadi setiap hari minggu kerja bakti, bersih-bersih untuk bisa mengurangi sampah, atau sedimen di saluran drainase," imbaunya.

Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharijanto mengatakan, pihaknya setiap hari melalukan normalisasi drainase di seluruh kelurahan.

"Jadi berdasarkan kalau ada laporan, hasil pantauan, yang perlu kita lakukan normalisasi, kalau banyak sampah kita lakukan setiap hari," katanya.

Rencananya, pengerjaan normalisasi saluran irigasi dalam waktu dekat akan dilakukan di sekitar kawasan Jalan Raya Langsep yang terdapat banyak sampah.

Baca juga: 5 Fakta Pabrik Narkoba di Kota Malang, di Antaranya Dikendalikan Warga Negara Malaysia

Dandung mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menormalisasi sekitar 100 titik di saluran air yang ada di Kota Malang sejak Januari 2024.

"Di Kedawung juga sudah, setiap hari teman-teman turun, banyak sekali drainase yang perlu dilakukan normalisasi, daerah Gadang sangat potensial sekali, daerah Janti, Sukun," katanya.

Dinas PUPRPKP Kota Malang memiliki Satgas Banjir dengan 10 personel dibantu oleh petugas dari setiap kecamatan yang masing-masing 3 personel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Surabaya
Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Surabaya
Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Surabaya
Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Surabaya
Senggol Truk Tronton, Mobil Rombongan Hajatan Terguling di Tol Kebomas Gresik, 2 Tewas

Senggol Truk Tronton, Mobil Rombongan Hajatan Terguling di Tol Kebomas Gresik, 2 Tewas

Surabaya
Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai 'Brankas Buku'

Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai "Brankas Buku"

Surabaya
Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Surabaya
Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Surabaya
Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Surabaya
Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Surabaya
Maling Motor Ojek 'Online' di Situbondo Ditangkap Polisi

Maling Motor Ojek "Online" di Situbondo Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com