Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres soal Evaluasi Menkominfo dan Kepala BSSN: Jabatan Politis Wewenang Presiden

Kompas.com - 04/07/2024, 22:23 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengomentari desakan masyarakat untuk evaluasi kinerja Menkominfo Budi Arie dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

Evaluasi tersebut diminta oleh masyarakat setelah peristiwa serangan ransomware atau peretasan yang mengunci data-data di dalam sistem Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Ma'ruf mengatakan, hanya Presiden yang memiliki kewenangan untuk mengevaluasi hal tersebut. Sebab, menurutnya, posisi Menkominfo dan kepala BSSN merupakan jabatan politis.

Baca juga: Wapres soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asyari: Ini Pelajaran Penting

“Iya, saya kira soal jabatan (Menkominfo dan kepala BSSN) itu wewenang preogratif Presiden, karena jabatan politis," kata Ma'ruf di acara Asian-Pasific Aquaculture (APA) di Grand City, Surabaya, Kamis (4/7/2024).

Dengan demikian, Ma'ruf menyerahkan perkara evaluasi kedua pejabat tersebut kepada Presiden. Selain itu, dia juga yakin Jokowi memiliki pertimbangan dalam melakukannya.

"Saya kira nanti Presiden yang akan melakukan evaluasi politik itu perlu atau tidaknya,” ucap Wapres.

Lebih lanjut, kata dia, pemerintah berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri siber. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan sistem keamanan data negara dan publik.

“Pembiayaan dan SDM mumpuni iya. Itu saya kira memang harus menjadi komitmen pemerintah untuk melakukan, di mana kesalahan dan kekurangannya harus dievaluasi,” jelasnya.

Baca juga: Merauke Diharapkan Jadi Lumbung Tebu, Wapres: Melibatkan Orang Asli Papua

Oleh karena itu, pemerintah berencana mengalokasikan anggaran negara sesuai kemampuan, yang nantinya digunakan untuk pembiayaan pengembangan SDM di bidang industri siber.

"Masalah yang menyangkut pembiayaan sesuai dengan kemampuan negara, dan sumber daya yang ada, tentu yang terbaik yang akan terus diusahakan pemerintah," ujarnya.

"Terlepas dari adanya hacker yang mengatakan akan membuka (mengembalikan) akses PDNS, terlepas dari itu pun ini menjadi komitmen dari pemerintah,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Mayat Ibu dan Bayi Ditemukan Berpelukan di Sungai Citarum Bandung, Diduga Bunuh Diri

Misteri Mayat Ibu dan Bayi Ditemukan Berpelukan di Sungai Citarum Bandung, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Fakta Mahasiswi Surabaya Tewas Saat Kejar Jambret, Pelaku 2 Residivis

Surabaya
Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Waspada Ada Macan Tutul di Taman Nasional Baluran Situbondo

Surabaya
Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Remaja Tewas di Ruang Tamu, Sempat Diselimuti Adik karena Disangka Tidur

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah

Surabaya
Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Seorang Suami Bacok Istri di Depan Anak Balitanya di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Berawan

Surabaya
Senggol Truk Tronton, Mobil Rombongan Hajatan Terguling di Tol Kebomas Gresik, 2 Tewas

Senggol Truk Tronton, Mobil Rombongan Hajatan Terguling di Tol Kebomas Gresik, 2 Tewas

Surabaya
Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai 'Brankas Buku'

Modus Pengedar Narkoba di Gresik, Kelabui Polisi Pakai "Brankas Buku"

Surabaya
Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Elf Terbalik Usai Tabrakan dengan Truk di Tol Kebomas, 2 Orang Tewas

Surabaya
Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Korban Kecelakaan di Tol Kebomas Hanya Tahu Minibus Terguling-guling

Surabaya
Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Korban Tewas dalam Kecelakaan di Tol Kebomas Dapat Santunan Rp 50 Juta

Surabaya
Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Penumpang Ceritakan Kecelakaan Maut di Tol Kebomas: Ngeri, Elf Langsung Terguling

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Kebomas Gresik Tewaskan 2 Orang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com