SITUBONDO, KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur melepas penyu lekang (lepicdochelys olivacea) di Pantai Sijile Taman Nasional Baluran pada Minggu (30/6/2024).
Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk kelestarian alam di Pantai Sijile Taman Nasional Baluran. Puluhan ekor tukik penyu tersebut sengaja dilepas supaya bisa hidup hingga dewasa.
Baca juga: Seperti Apa Penyu Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi?
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat pesisir, sekaligus menjaga kelestarian pantai," katanya Minggu (30/6/2024).
Kabid Pemberdayaan Nelayan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Situbondo, Roy Hidayat menyatakan kegiatan pelepasan 50 ekor Penyu Lekang dilakukan bertujuan untuk kelestarian alam.
"Penyu ini jumlahnya 50 ekor, usianya 50 hari, kami peroleh dari penangkaran penyu di Kabupaten Banyuwangi," katanya.
Dalam kegiatan tersebut semua jajaran ASN di Pemkab Situbondo datang. Mereka juga mengajak para nelayan dalam melaksanakan kesuksesan tersebut. Tujuannya untuk kelestarian dan edukasi.
Baca juga: 2 Remaja Terseret Ombak Saat Mandi di Teluk Penyu Cilacap, 1 Tewas
"Harapannya para nelayan bisa memahami bahwa penyu adalah hewan laut yang wajib dilindungi bersama," ucapnya.
Pihak pemerintah berharap meski tukik penyu yang dilepas hanya 50 ekor. Namun harapannya bisa hidup dan berkembang biak dengan maksimal. Sehingga ketika bertelur bisa kembali ke Pantai Sijile.
"Harapannya semoga bisa tumbuh secara maksimal dan ketika bertelur bisa kembali kesini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.