Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ekor Lutung Jawa Dilepasliarkan di TNBTS

Kompas.com - 23/02/2024, 16:30 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2/2024).

Satwa dengan nama latin Trachypithecus auratus ini diberi nama Lifa dan Tingting. Keduanya berjenis kelamin betina.

Lifa diperkirakan berusia satu tahun. Sedangkan, Tingting usianya diperkirakan dua tahun.

Baca juga: Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Kepala Balai Besar TNBTS Hendro Wijanarko mengatakan, pelepasan dua ekor lutung jawa ke alam liar ini bertujuan untuk menambah populasi lutung jawa di TNBTS.

Dua lutung jawa ini, kata Hendra, didapatkan dari hasil tangkapan Polda Jawa Timur dan hasil pengembalian dari masyarakat sekitar.

Baca juga: Diserang Lutung Jawa di Depan Rumah, Remaja di Pandeglang Luka-luka

Saat ini, terdapat 5 kelompok lutung jawa yang tersebar di TNBTS. Satu kelompok biasa terdapat 10-20 ekor lutung.

"Jadi ini kita menerima 2 ekor lutung jawa dari hasil tangkapan Polda Jatim dan pengembalian masyarakat setempat. Ini untuk menambah populasi lutung di TNBTS," kata Hendra di Lumajang, Jumat (23/2/2024).

Sebagai informasi, lutung jawa merupakan salah satu satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018.

Saat ini, populasi lutung jawa di TNBTS terbilang masih stabil dan tergolong aman. Namun, dikutip dari IUCN, populasi lutung jawa tergolong vulnerable atau rentan punah.

Hendra menjelaskan, lutung jawa merupakan satu di antara tiga jenis satwa prioritas di TNBTS selain macan tutul dan elang jawa.

Diperkirakan, jumlah macan tutul di kawasan hutan TNBTS berjumlah 24 ekor. Sedangkan, elang jawa 36 ekor.

“Lutung ini satu dari 3 satwa priorotas, 2 di antranya ada elang jawa dan macan tutul. Populasi di Resort Senduro ini ada sekitar 5 kelompok lutung yang hidup di sini,” katanya.

Sebelum dilepaskan ke alam liar, dua ekor lutung jawa ini terlebih dahulu dilakukan karantina selama setahun.

Tujuannya untuk memastikan satwa langka ini bebas dari penyakit dan siap dilepaskan ke habitat aslinya.

“Ini kondisinya sudah baik dan siap dilepasliarkan. Sebelumnya sudah melewati proses karantina selama 1 tahun 1 bulan dan bebas dari penyakit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com