Siswi SMP di Sidoarjo Diduga Dilecehkan Gurunya, Polisi Periksa 4 Saksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang siswi berusia 14 tahun di salah satu SMP di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), diduga telah menjadi korban pencabulan oleh gurunya. Saat ini, polisi tengah mendalami kasus tersebut.

Kabar soal dugaan pelecehan ini beredar di media sosial. Sebuah potongan gambar yang berisi percakapan pesan mengenai seorang siswi SMPN yang menjadi korban pelecehan seksual oleh guru olahraganya.

"UP rek! yang lagi rameee di Sidoarjo dunia pendidikan sedang tidak baik baik sajaa curhatan sang ibu di sosial media mengenai kisah yang dialami anaknya. Ibunya tidak punya power," tulis akun Instagram @sorot.sidoarjo.

Baca juga: Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

"Guru olahraga dari SMPN di Sidoarjo melakukan pelecehan kepada muridnya. Guru olaharaga mempunyai istri guru BK. Dan buru BK nya nampar muridnya dan menuduh Pelakor didepan para murid," tambahnya.

Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya pun telah menerima laporan dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur itu.

“Benar. Sudah ada empat saksi yang diperiksa oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo,” kata Novi, kepada media di Mapolresta Sidoarjo, Minggu (30/6/2024).

Namun, Novi tidak menyebutkan sejumlah pihak yang dipanggil untuk dimintai keteranganya tersebut. Sebab, aparat kepolisian sekarang masih melakukan proses penyelidikan.

“Sudah penyidikan lebih lanjut saat ini. kami sangat atensi dan memperhatikan betul situasi lapangan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD PPA Sidoarjo Prastiwi Trijanti mengatakan, pihaknya telah memberikan pendampingan psikologis dan hukum, kepada korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri itu.

“Alhamdulillah korban kondisinya baik, pendampingan sudah kita lakukan sejak proses BAP (berita acara pemeriksaan) di Polresta Sidoarjo,” katanya Prastiwi.