Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

330 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Balai Kota Surabaya

Kompas.com - 02/07/2024, 09:41 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 330 pasangan akan mengikuti nikah massal yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Selasa (2/7/2024). Mereka bakal mengikuti rangkaian acara lebih dari satu lokasi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, ratusan pasangan akan memulai prosesi sidang isbat nikah di Lantai 4 Gedung Siola.

"Saat sidang isbat nikah nanti para pasangan pengantin akan langsung mendapatkan buku nikah resmi," kata Eddy saat berada di Gedung Eks Humas Pemkot Surabaya, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Kapolrestabes Surabaya Awasi Anggota agar Tak Main Judi Online

Kemudian, para pengantin tersebut langsung diarahkan menuju ke Gedung Merah Putih, Balai Pemuda Surabaya. Total ada sebanyak 330 make-up artist (MUA) atau perias yang menunggu di sana.

Selanjutnya, peserta nikah massal itu akan melakukan prosesi kirab dari Balai Pemuda menuju ke Taman Surya. Nantinya, sejumlah jalan yang dilewati akan ditutup untuk sementara.

"Nanti ada kirab (pengantin), jadi akan ada penutupan jalan di Jalan Yos Sudarso sampai Balai Kota. (Penutupan jalan) sekitar 1 sampai 1,5 jam, untuk masyarakat kami mohon maaf," jelasnya.

Baca juga: Nikah Massal Berkonsep Pilpres di Ciamis, Ada Mahkamah Keluarga dan Komisi Pernikahan Umum

Kemudian, Pemkot Surabaya telah menyediakan panggung untuk ratusan pengantin itu di Balai Kota. Nantinya, mereka akan menjalani resepsi pernikahan dengan tema pesta kebun.

"Kalau tahun lalu memang diselenggarakan di dalam gedung, tetapi tahun ini Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) ingin yang beda, dengan pesta kebun itu makanya digelar di sana (Balai Kota)," ujarnya.

Sementara itu, pemilik Mahar Agung Organizer Dwi Wijaya mengatakan, pihaknya akan menjadi vendor pernikahan yang bekerja sama dengan Pemkot Surabaya, untuk menggelar nikah massal itu.

Dwi merinci, perusahaan yang membantunya selama digelarnya nikah massal tersebut ada 20 vendor foto dan video, 330 MUA, 4-5 dekorasi, 1 LED, 1 lighting, dan 1 penyedia jasa pernikahan.

"Vendor ingin memberikan persembahan yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya, beberapa asosiasi dan vendor pribadi bergabung. Kami gotong royong (saat gelar nikah massal)," kata Dwi.

"Kami ingin memberikan pengalaman bagi warga Kota Surabaya melalui resepsi pernikahan yang megah. Nanti peserta foto buku nikah dengan backdrop, untuk dicetak dan dipajang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Surabaya
Unair Tak Menjelaskan Alasan Pencopotan Dekan FK yang Tolak Dokter Asing

Unair Tak Menjelaskan Alasan Pencopotan Dekan FK yang Tolak Dokter Asing

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Surabaya
7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian 3 Nelayan Hilang di Sumenep Dihentikan

7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian 3 Nelayan Hilang di Sumenep Dihentikan

Surabaya
Pilkada Kota Madiun 2024, Gerindra Resmi Usung Maidi-Bagus

Pilkada Kota Madiun 2024, Gerindra Resmi Usung Maidi-Bagus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Surabaya
Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Dekan FK Unair Dicopot Usai Tolak Rencana Menkes Datangkan Dokter Asing

Surabaya
Antusiasme dan Harapan Pengunjung saat Peresmian Wisata Kota Lama Surabaya

Antusiasme dan Harapan Pengunjung saat Peresmian Wisata Kota Lama Surabaya

Surabaya
Diterjang Angin Puting Beliung, 8 Rumah di Banyuwangi Rusak

Diterjang Angin Puting Beliung, 8 Rumah di Banyuwangi Rusak

Surabaya
Pabrik Narkoba di Kota Malang Dikendalikan oleh Seorang WNA, Dipandu lewat Zoom

Pabrik Narkoba di Kota Malang Dikendalikan oleh Seorang WNA, Dipandu lewat Zoom

Surabaya
Anggota Satpol PP Banyuwangi Dihantam Besi Saat Tenangkan ODGJ Mengamuk

Anggota Satpol PP Banyuwangi Dihantam Besi Saat Tenangkan ODGJ Mengamuk

Surabaya
Pabrik dan Laboratorium Narkoba di Kota Malang Diklaim Terbesar di Indonesia

Pabrik dan Laboratorium Narkoba di Kota Malang Diklaim Terbesar di Indonesia

Surabaya
Mundur dari Pj Bupati Jombang, Sugiat Tegaskan Bakal Maju Pilkada

Mundur dari Pj Bupati Jombang, Sugiat Tegaskan Bakal Maju Pilkada

Surabaya
Wanita di Surabaya Ditusuk Pencuri, Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa

Wanita di Surabaya Ditusuk Pencuri, Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa

Surabaya
Sarana Wisata Kota Lama Surabaya Jadi Sasaran Maling, Satpol PP Ketatkan Penjagaan

Sarana Wisata Kota Lama Surabaya Jadi Sasaran Maling, Satpol PP Ketatkan Penjagaan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com