KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang nelayan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dinyatakan hilang di Perairan Gili Iyang Sumenep.
Ketiganya hilang usai mencari ikan dan perahu mereka diduga ditabrak kapal penumpang.
"Pencarian kami perluas hingga utara perairan Gili Iyang, kami juga mengaktifkan kembali tim SAR gabungan Satpolairud Polres Sumenep, Basarnas, Kapal BKO Ditpolairud Polda Jatim serta komunitas masyarakat Pesisir," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi Kamis (27/6/2024).
Baca juga: Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang
Widiarti menjelaskan, sejauh ini setidaknya ada dua orang yakni Mahri dan Madripak yang berhasil ditemukan usai insiden itu.
Tiga orang nelayan lainnya yaitu Amsun, Saili, dan Sakben masih dinyatakan hilang.
"Dua orang korban selamat sudah dibawa pulang menuju Desa Banraas, Pulau Giliyang, Kecamatan Dungkek, sisanya kami masih lakukan proses pencarian," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perahu nelayan berisi lima orang mengalami kecelakaan laut pada Rabu (26/6/2024).
Peristiwa itu bermula saat Mahri bersama 4 nelayan lainnya yakni Madripak, Amsun, Saili, dan Sakben berangkat mencari ikan pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan perahu PN Sinar Lena.
Saat tiba di perairan Gili Genting, kelima nelayan yang merupakan warga Desa Banraas, Kepulauan Gili Iyang, Kecamatan Dungkek itu menebar jaring dengan harapan mendapat ikan.
Setelah itu, mereka tidur di tengah laut.
Baca juga: Perahu Nelayan Tenggelam di Perairan Wondama, 1 Tewas, 1 Masih Hilang
Namun, pada Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, tiba-tiba perahu mereka diduga ditabrak dari arah belakang oleh kapal yang diduga merupakan kapal penumpang.
"Sampai saat ini belum diketahui identitas kapalnya, tapi berdasarkan keterangan korban selamat ciri-ciri kapal warna kuning putih datang dari arah barat sehingga menyebabkan perahu PN Sinar Lena tenggelam dan semua 5 ABK terjatuh ke laut," ujar Widiarti.
Dari lima orang nelayan itu, dua orang selamat dengan cara berenang dan dibantu nelayan lain, sedangkan yang tiga orang hingga saat ini belum ditemukan.
Hingga saat ini, tim SAR Gabungan dari Basarnas dan Polairud melaksanakan pencarian bersama dengan nelayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.