Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kandang Ayam yang Tertimbun Longsor di Blitar Belum Ditemukan

Kompas.com - 01/07/2024, 21:45 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Tim pencari dan penolong (SAR) gabungan belum berhasil menemukan pemilik kandang ayam di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, atas nama Gunawan (43), setelah seharian mengeruk timbunan tanah yang berasal dari tebing longsor yang menimpa kandang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan, pencarian yang dilakukan sejak pagi hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB belum berhasil menemukan keberadaan Gunawan.

“Pencarian kita hentikan sementara untuk hari ini dan akan kita lanjutkan lagi besok,” tutur Ivong saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (1/7/2024) malam.

Baca juga: Tebing Longsor di Blitar, 2 Warga Tewas Tertimbun Saat Tolong Korban

Gunawan adalah salah satu dari 4 korban tebing longsor yang terjadi pada Minggu (30/6/2024) sore yang menimpa kandang ayam miliknya. Satu korban atas nama Anto berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka-luka, sedangkan dua lainnya, Jarianto (50) dan Mugiono (50), ditemukan pada Minggu malam dalam kondisi meninggal dunia.

Menurut Ivong, pencarian oleh puluhan relawan dan Tim SAR Gabungan telah mengerahkan tiga unit alat berat yang digunakan untuk mengeruk timbunan tanah, dua berukuran kecil dan satu berukuran sedang.

Namun, lanjutnya, proses pencarian masih belum berhasil menemukan keberadaan Gunawan meskipun tim gabungan telah bekerja keras.

Ivong mengakui bahwa pencarian keberadaan Gunawan dilakukan di bawah risiko besar terjadinya longsor susulan dari tebing setinggi lebih dari 30 meter.

Karena itu, proses pengerukan timbunan tanah longsor guna mencari korban pun harus dilakukan dengan hati-hati.

“Kami pasang beberapa tiang bendera perimeter di beberapa titik untuk memantau pergerakan tanah di atas tebing. Jika bendera bergeser atau doyong sedikit saja maka pencarian harus dihentikan sementara dan semua harus menjauhi area pencarian,” terangnya.

Selain itu, kata Ivong, kendala utama pencarian adalah volume timbunan tanah yang sangat besar yang berasal dari material tebing yang longsor. Menurutnya, dimensi tebing yang longsor berukuran tinggi lebih dari 30 meter dan lebar 50 meter atau lebih.

Dua korban yang telah ditemukan lebih dulu, terangnya, berada di bagian pinggir timbunan tanah dengan posisi jasad tertimbun sedalam 1 meter dan 2 meter.

“Dua korban yang sudah ditemukan tadi malam di temukan di pinggir timbunan. Jaraknya sekitar 25 meter dari area awal kandang. Jadi jasad dua korban itu terbawa longsoran tanah hingga mendekati sungai,” ujarnya.

Sedangkan Gunawan, lanjutnya, saat terjadi longsor kedua yang mengubur kandang ayam, berada di ujung kandang dan kini diperkirakan tertimbun tanah dengan kedalaman setidaknya 5 meter dari permukaan timbunan.

“Tadi alat berat TC-100 yang kita andalkan sempat terjungkal karena berpijak di permukaan yang labil. Dua alat berat berukuran lebih kecil malah lebih sulit lagi beroperasi di area timbunan tanah,” tuturnya.

Baca juga: 2 dari 3 Korban Bencana Tebing Longsor di Blitar Ditemukan Tewas

Diberitakan sebelumnya, empat orang yang sedang berada di kandang ayam pedaging di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar tertimbun material tanah dari tebing yang longsor pada Minggu sore.

Satu orang berhasil selamat dari timbunan tanah meski mengalami luka-luka, dua orang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan satu orang belum berhasil ditemukan.

Bupati Blitar Rini Syarifah menyempatkan diri mendatangi lokasi bencana pada Senin siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antusiasme dan Harapan Pengunjung saat Peresmian Wisata Kota Lama Surabaya

Antusiasme dan Harapan Pengunjung saat Peresmian Wisata Kota Lama Surabaya

Surabaya
Diterjang Angin Puting Beliung, 8 Rumah di Banyuwangi Rusak

Diterjang Angin Puting Beliung, 8 Rumah di Banyuwangi Rusak

Surabaya
Pabrik Narkoba di Kota Malang Dikendalikan oleh Seorang WNA, Dipandu lewat Zoom

Pabrik Narkoba di Kota Malang Dikendalikan oleh Seorang WNA, Dipandu lewat Zoom

Surabaya
Anggota Satpol PP Banyuwangi Dihantam Besi Saat Tenangkan ODGJ Mengamuk

Anggota Satpol PP Banyuwangi Dihantam Besi Saat Tenangkan ODGJ Mengamuk

Surabaya
Pabrik dan Laboratorium Narkoba di Kota Malang Diklaim Terbesar di Indonesia

Pabrik dan Laboratorium Narkoba di Kota Malang Diklaim Terbesar di Indonesia

Surabaya
Mundur dari Pj Bupati Jombang, Sugiat Tegaskan Bakal Maju Pilkada

Mundur dari Pj Bupati Jombang, Sugiat Tegaskan Bakal Maju Pilkada

Surabaya
Wanita di Surabaya Ditusuk Pencuri, Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa

Wanita di Surabaya Ditusuk Pencuri, Pelaku Tertangkap dan Dihajar Massa

Surabaya
Sarana Wisata Kota Lama Surabaya Jadi Sasaran Maling, Satpol PP Ketatkan Penjagaan

Sarana Wisata Kota Lama Surabaya Jadi Sasaran Maling, Satpol PP Ketatkan Penjagaan

Surabaya
Sugiat Mundur dari Pj Bupati Jombang, Hendak Maju Pilkada?

Sugiat Mundur dari Pj Bupati Jombang, Hendak Maju Pilkada?

Surabaya
Sidang Perdana Gugatan Nama GOR Bung Karna, Bupati Situbondo Tidak Hadir

Sidang Perdana Gugatan Nama GOR Bung Karna, Bupati Situbondo Tidak Hadir

Surabaya
Tanggapan Kapolres soal Polisi Terima Uang Rp 70 Juta dalam Kasus Pernikahan Oknum Pengasuh Ponpes dan Gadis 16 Tahun

Tanggapan Kapolres soal Polisi Terima Uang Rp 70 Juta dalam Kasus Pernikahan Oknum Pengasuh Ponpes dan Gadis 16 Tahun

Surabaya
Diduga Mabuk, Sopir Truk Tabrak Pagar Masjid Ikon Banyuwangi

Diduga Mabuk, Sopir Truk Tabrak Pagar Masjid Ikon Banyuwangi

Surabaya
Truk Tabrak Pagar Masjid Ikon Kabupaten Banyuwangi, Diduga Sopir Mabuk

Truk Tabrak Pagar Masjid Ikon Kabupaten Banyuwangi, Diduga Sopir Mabuk

Surabaya
Video Hoaks Ponpes Dibakar Buntut Santriwati Dinikahi Pengasuh Ponpes, Polisi Akan Panggil Pemilik Akun

Video Hoaks Ponpes Dibakar Buntut Santriwati Dinikahi Pengasuh Ponpes, Polisi Akan Panggil Pemilik Akun

Surabaya
Pemkot Surabaya Siapkan Skema Penggunaan Wisma Karanggayam untuk Persebaya

Pemkot Surabaya Siapkan Skema Penggunaan Wisma Karanggayam untuk Persebaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com