Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Yel Dukung Khofifah di Kegiatan Bimtek UMKM Jatim, Kadinas: Kami Minta Maaf

Kompas.com - 05/06/2024, 05:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinisi Jawa Timur diwarnai yel dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa, eks gubernur Jatim yang akan maju dalam Pilkada 2024.

Video rekaman seorang narasumber yang melontarkan pernyataan berbau kampanye dan adanya yel dukung Khofifah usai acara Bimtek sempat beredar.

Baca juga: Khofifah-Emil Dardak Semakin Solid untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Pada video tampak sejumlah wanita meneriakkan yel dukungan untuk Khofifah yang maju dalam Pilkada Jawa Timur.

"Khofifah, gas pol, Khofifah gas pol. Khofifah menang menang, yes," seru mereka dalam video tersebut.

Dari penelusuran, diketahui kegiatan itu ialah Bimtek Penguatan Usaha UMKM di salah satu hotel di Surabaya yang berlangsung 27-28 Mei 2024.

Minta maaf

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinisi Jawa Timur Andromeda Qomariah meminta maaf atas peristiwa tersebut.

"Sebelumnya kami mohon maaf, insiden yang terjadi itu di luar kendali kami," kata Andromeda, Selasa (4/6/2024), seperti dikutip dari Surya.

Dia menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek tersebut diikuti oleh pelaku UMKM dari Surabaya dan Sidoarjo. Tujuannya agar UMKM bisa mendapatkan pembekalan terkait usaha mereka.

Baca juga: Dilaporkan ke KPK, Khofifah: Saya Baru Dengar

"Sebetulnya pelatihan UMKM ini kita gelar dalam rangka untuk meningkatkan kualitas produk, merek, sekaligus juga memberikan fasilitas usaha," kata dia.

Kadinas mengeklaim, yel tersebut muncul setelah acara bimtek selesai.

"Narasumber sudah kami tegur, sedangkan yel itu di luar forum atau selesai acara berlangsung," ujarnya.

Baca juga: Buka Peluang Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Nasdem: Komunikasi Kami Bagus

Dihentikan sementara

Menyusul adanya kejadian tersebut, dinas menegaskan menghentikan sementara kegiatan bimtek UMKM yang sudah terselenggara sejak Januari 2024.

"Untuk sementara ini kami akan menghentikan pelatihan untuk UMKM ini," katanya.

Andromeda belum dapat menjelaskan sampai kapan kegiatan tersebut akan dihentikan.

Dia pun mengaku telah dipanggil oleh Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono untuk memberikan klarifikasi.

Andromeda berjanji, kejadian tersebut akan menjadi evaluasi bagi Pemprov Jatim agar lebih ketat mengawasi penyelenggaraan program, terutama di tahun politik.

Baca juga: Perindo Resmi Dukung Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jatim 2024


Disebut kecolongan

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur Indah Wahyuni menyebut, penyelenggara kecolongan lantaran oknum peserta Bimtek meneriakkan yel dukungan.

"Kalau kita lihat, kegunaan program itu untuk penguatan dari bidang koperasinya kan tidak masalah dan yang melakukan yel dari para pesertanya, karena kalau saya lihat itu bukan ASN yang menyampaikan dukungan," tutur dia.

Dia mengimbau agar pelaksanaan setiap program disertai dengan pengawasan.

"Dinas Koperasi itu dalam melakukan programnya sudah on the track, karena pasti kan harus ada serapan segala macam, narasumbernya juga kan ada, nah tetapi yang terjadi ternyata kan ada pesertanya itu memanfaatkan," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bimtek UMKM Distop Akibat Yel-Yel Dukung Khofifah, Dinkop Minta Maaf Usai Disemprot PJ Gubernur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Makam Wanita 7 Hari Meninggal Dibongkar, Tali Pocong Kepala dan Perut Dicuri

Surabaya
Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kebakaran Tempat Gym dan Spa di Kota Malang, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Surabaya
Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Kemenag Magetan Pastikan 2 Jemaah Haji yang Meninggal akan Mendapat Santunan Rp 60 Juta Lebih

Surabaya
Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Ibu dan Anak di Situbondo Tewas Ditabrak Truk Tronton

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com