Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah-Emil Dardak Semakin Solid untuk Maju Pilkada Jatim 2024

Kompas.com, 4 Juni 2024, 13:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Dardak mengaku mendapat arahan dari mantan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Dia mengungkapkan, Khofifah memberinya arahan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

"Hari ini Ibu Khofifah telah memberikan sebuah arahan kepada saya," kata Emil, di Jakarta, Senin (3/6/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

"Konsentrasi sesuai arahan Bu Khofifah, konsentrasi menyiapkan cara untuk bersilaturahmi kepada masyarakat seluas-luasnya," sambungnya.

Emil mengatakan, usai terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2019, dia dan Khofifah memang telah mendekatkan diri dengan masyarakat.

Baca juga: Nenek di Palembang Ditabrak Mobil, Pelaku Suruh Korban Pulang Naik Becak

"Tapi tentunya dalam momen seperti ini kita tetap harus bersapa sekaligus membangun komunikasi untuk menyerap aspirasi yang efektif," ujar Emil.

Pasalnya, Emil menambahkan, dia dan Khofifah perlu terus mendengarkan harapan masyarakat agar dapat mewujudkannya pada lima tahun ke depan.

Apalagi, Emil mengaku, dia dan Khofifah kini semakin solid untuk maju pada Pilkada Jatim 2024.

"Tentu harus solid. Saya juga sangat mensyukuri kepercayaan yang diberikan ibu Khofifah kepada saya," ucap Emil.

Baca juga: Irwan Mussry Bersaksi di Sidang Korupsi Mantan Kepala Bea Cukai DIY

PAN dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi mendukung pasangan Khofifah-Emil untuk maju pada Pilkada Jatim 2024.

Dukungan tersebut disampaikan melalui surat keputusan (SK) yang diberikan secara langsung kepada Khofifah dan Emil, di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan menyampaikan, pihaknya ingin menyerahkan SK tersebut sejak sebelumnya, namun kini baru menemukan waktu yang tepat di tengah kesibukan Khofifah dan Emil Dardak.

"Keputusan (mengusung Khofifah-Emil Dardak) sudah jauh-jauh hari, kenapa? Pertama, kami tahu betul perkembangan pesat pembangunan di Jatim, duet antara Bu Khofifah dan Mas Emil ini luar biasa, perkembangannya pesat," papar pria yang akrab disapa Zulhas itu.

"Memang (Khofifah-Emil) ini adalah yang terbaik, kami doakan semoga semua bisa lancar," imbuhnya.

Baca juga: Keluh-kesah Peternak Cileunyi, Sepi Pembeli Sapi Jelang Idul Adha

Zulkifli mengaku telah lama mengenal sosok Khofifah. Dia menilai, Khofifah yang pernah bertugas bersamanya di Komisi VI DPR RI sangat berdedikasi bagi bangsa dan negara.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau