KOMPAS.com - Kerajaan Singasari atau Kerajaan Tumapel merupakan kerajaan bercorak Hindu-Buddha yang lokasinya di daerah Singasari, Malang, Jawa Timur.
Pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok yang juga merupakan raja pertama yang bergelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi pada tahun 1222 M.
Masa Kejayaan Kerajaan Siangsari antara tahun 1272-1292 M di masa pemerintahan Kertanegara.
Di bawah kekuasaannya, wilayah Kerajaan Singasari mencapai Bali, Sunda, sebagian Suamtera, dan sebagian Kalimantan.
Kerajaan Singasari berdiri tidak terlepas dari peran Ken Arok, yang awalnya menjabat sebagai pengawal akuwu di Tumapel, yaitu Tunggul Ametung.
Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan menikahi istrinya yang bernama Ken Dedes.
Setelah menjabat Akuwu Tumapel, Ken Arok kemudian bersekutu dengan para Brahmana untuk menakhlukkan Kerajaan Kediri.
Serangan berhasil dan memaksa Raja Kertajaya menyerahkan kekuasaan kepada Ken Arok, kerajaan pun dipindah ke Singasari.
Ken Arok mendirikan Kerajaan Tumapel yang akhirnya lebih dikenal sebagai Kerajaan Singasari.
Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan
Ken Arok adalah raja pertama Kerajaan Singasari yang berkuasa 1222-1227 M.
Kehadiran Ken Arok dan Singasari menjadi tanda munculnya dinasti baru, yaitu Dinasti Rajasa atau Rajasawangsa.
Ken Arok berkuasa selama lima tahun dan berakhir tewas di tangan Anusapati.
Anusapati berkuasa 1227-1248 Masehi, setelah tewasnya Ken Arok.
Anusapati merupakan anak tiri Ken Arok dan berkuasa lama di Kerajaan Singasari.
Pada masa pemerintahannya, Anusapati tidak membawa perubahan politik dan ekonomi di Kerajaan Singasari.