Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Kompas.com - 13/05/2024, 17:40 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi M 4,9 kembali mengguncang dan sempat dirasakan masyarakat di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Guncangan gempa terjadi pada pukul 13:42:33 WIB, Senin (13/5/2024).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, episenter gempa berkekuatan M 4,9 tersebut terletak pada koordinat 5.78° LS; 112.51° BT.

Tepatnya, di laut pada jarak 134 kilometer arah Timur Laut Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca juga: Kondisi 3 Korban Gempa Bawean yang Dirawat di RSUD Ibnu Sina Berangsur Membaik

"Iya tadi terasa ada gempa, tidak lama," ujar Camat Tambak di Kepulauan Bawean Muhammad Nur Syamsi saat dihubungi, Senin (13/5/2024).

Nur Syamsi menambahkan, kendati beberapa warga di Kecamatan Tambak Kepulauan Bawean sempat merasakan adanya getaran gempa, tetapi belum ada laporan yang diterima pihaknya, terkait dampak dan kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut.

"Belum ada laporan masuk (terkait kerusakaan dan dampak gempa)," ucap Nur Syamsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Sukardi membenarkan bahwa gempa kembali mengguncang dan dirasakan masyarakat di Kepulauan Bawean. Gempa yang terjadi, kata Sukardi, tergolong sedang.

"Benar, di Bawean hampir setiap hari ada gempa. Kalau yang barusan, tergolong sedang," kata Sukardi.

Baca juga: Penanganan Dampak Gempa di Bawean, Kepala BNPB Minta Kebutuhan Dasar Didahulukan

Senada dengan Nur Syamsi, Sukardi juga mengaku pihaknya hingga saat dihubungi belum menerima laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa pada siang tadi.

"Tergolong (gempa) sedang, dampaknya sampai saat ini belum ada masuk," tutur Sukardi.

Adapun dalam rilis BMKG menyebut, gempa yang mengguncang Kepulauan Bawean siang tadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Ini akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa. Rangkaian dari gempa M 6,0 yang terjadi pada 22 Maret 2024 dan setelahnya tercatat ada sebanyak 661 kali gempa susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Pemprov dan Polda Jatim Bentuk Satgas Penanggulangan Judi Online

Surabaya
Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Balita di Kediri Tewas Dianiaya Orangtua karena Masalah Air Gelas Tumpah

Surabaya
Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Pilkada 2024: Lumajang, Pasuruan dan Pulau Madura Masuk Kategori Sangat Rawan

Surabaya
Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Dua Pria di Tulungagung Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan, Racik Alkohol Medis dengan Minuman Berenergi

Surabaya
Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Pengakuan Korban Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo: Katanya Sudah Bisa Kerja tapi Tak Ada Kantornya

Surabaya
Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Pemilik Pondok Pesantren di Sidoarjo Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santrinya

Surabaya
Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Dua Siswa TK Asal Rembang Tewas Tenggelam di Wisata Jatiwangi Park Tuban

Surabaya
Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Pemain Judi Online di Jawa Timur Terbanyak Keempat, Kapolda: IP Adressnya di Jakarta

Surabaya
Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Simpan Ganja 1,8 Kg di Kos, Mahasiswi di Malang Mengaku Dititipi Pacar

Surabaya
Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Penumpang di Perairan Gili Iyang Sumenep, 3 Orang Hilang

Surabaya
Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Kronologi Truk Kontainer Hantam Bus Bagong di Tanjakan Selorejo, Blitar

Surabaya
Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Bocah yang Pahanya Tertusuk Besi Sudah Jalani Operasi dan Membaik

Surabaya
Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Gagal Maju Pilkada Kota Malang 2024, Heri-Rizky Salahkan Silon

Surabaya
9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

9 Pengeroyok Siswi MTs hingga Tewas di Situbondo Divonis 7 Tahun Bui

Surabaya
Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Tak Kuat Nanjak, Truk Kontainer Tabrak Mundur Bus Bagong di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com