Yudhono menambahkan, pihaknya masih akan mengumpulkan informasi lebih lengkap terkait proses penanganan pasien cabut gigi istri Davin yang viral di media sosial ini.
Harapannya, kata dia, masyarakat akan mendapat informasi yang utuh.
Baca juga: Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi
“Harus lengkap, harus kami kumpulkan secara detail, supaya masyarakat tidak sepotong-sepotong menerima informasi,” ucapnya.
Secara administrasi tidak ada masalah dengan klinik dokter gigi yang cabut gigi pasien yang meninggal.
Secara administrasi, klinik praktek dokter gigi yang menangani Nira tidak bermasalah untuk tetap beroperasi.
Namun secara psikologis, kata Yudhono, kasus ini membuat dokter gigi yang bersangkutan terganggu, dan masih menunggu kelanjutan kasus tersebut.
“Beliau menunggu ya, sekalian mengumpulkan informasi yang dari dr Oen juga karena kasus ini kan tidak hanya diselesaikan di tempat prakteknya,” sebut dia lagi.
Viralnya pasien meninggal pasca cabut gigi bungsu di media sosial menurut Yudhono berpengaruh di masyarakat yang memiliki permasalahan dengan kesehatan gigi.
Menurut dia, berita viral pasien meninggal pasca cabut gigi harus diinformasikan secara proporsional agar tidak menimbulkan efek pemahaman yang keliru di masyarakat.
“Masalahnya masyarakat yang mempunyai permasalahan gigi tidak berani ke dokter. Masalah kesehatan gigi jadi tidak terselesaikan,” kata Yodhono.
Lalu, Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan, hingga Jumat (10/5/2024) memastikan, belum ada laporan terkait kasus tersebut.
“Yang bersangkutan belum melaporkan hal tersebut ke Polres,” ujar Joshua singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.