Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Kompas.com - 26/04/2024, 21:36 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adik penyanyi dangdut Via Vallen yang tersangkut kasus penggelapan sepeda motor, Rafi Pratama (24), mengaku juga tetipu seseorang hingga membuatnya menghilang selama dua bulan.

Rafi membenarkan telah melakukan proses gadai sepeda motor dengan salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo, Adyt. Namun, dia tidak berada di rumah ketika temannya itu mau membayar.

Hingga akhirnya, belasan orang mencari keberadaan Rafi di rumah Via Vallen yang berada di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

"Sebenarnya saya tidak lari dari tanggung jawab masalah penggelapan sepeda motor milik Adyt," kata Rafi kepada media di Sidoarjo, Jumat (26/4/2024).

"Namun selama dua bulan itu saya mencari orang lain yang menggelapkan sepeda motor Adyt itu," tambahnya.

Meski demikian, Rafi tetap mengakui kesalahannya karena menggadaikan kembali sepeda motor tersebut. Selain itu, pihak keluarganya juga tidak ada hubungan dengan masalahnya ini.

"Saya mengakui bahwa saya yang salah dan ini merupakan masalah pribadi saya. Kasus ini tidak ada sangkut pautnya dengan keluarga Kali Tenggah," jelasnya.

Rafi pun sudah mengganti sepeda motor Honda Vario 2021 untuk menebus kesalahannya. Dia juga meminta maaf karena tindakannya itu sempat dilaporkan ke Polsek Tanggulangin.

"Saya sudah minta maaf ke keluarga. Saya bertanggung jawab dan sudah memberikan ganti rugi Rp 18.500.000 ke Mas Adyt, senilai harga sepeda motor itu," ucapnya.

Baca juga: Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Diketahui, Adyt selaku pelapor kasus penggelapan sepeda motor itu sudah mencabut laporannya. Kedua pihak pun sepakat berdamai dan tidak melanjutkan perkara tersebut.

Sebelumnya, rumah Via Vallen sempat digeruduk. Penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra mengatakan, aksi penggerudukan di rumah Via Vallen itu dilakukan kelompoknya.

"Salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo, saudara Adyt menggadaikan motornya ke adiknya Via Vallen, RF," kata Bramada, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (23/4/2024).

Ketika itu, Adyt menggadaikan sepeda motornya yang bermerek Honda Vario 2021 ke RF, dengan nilai Rp3 juta, Sabtu (13/3/2024). Dia berjanji bakal melunasinya dalam tempo dua bulan.

“(Dalam waktu) 15 hari mau diambil sepeda motor ini. Tapi dari adiknya Via Vallen, mengatakan bahwa sepeda ini sudah dilempar lagi, atau enggak tahu keberadaannya ada di mana,” jelasnya.

Bramada mengungkapkan, RF beberapa waktu terakhir bahkan sudah tidak bisa dihubungi. Selain itu, adik penyanyi lagu 'Sayang' tersebut juga memblokir nomor pemilik kendaraan.

Baca juga: Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Akhirnya, sejumlah anggota Aliansi Arek Sidoarjo lainnya memutuskan mendatangi rumah Via Vallen. Mereka berharap kakaknya bisa membantu menyelesaikan perkara tersebut.

Oleh karena itu, kata Bramada, pihaknya memberikan batas waktu 3 kali 24 jam kepada RF untuk memenuhi kewajibanya. Dia pun mengancam akan menempuh jalur hukum jika tidak ada respon.

Kini, persoalan sudah selesai karena RF sudah mengganti motor tersebut dengan uang tunai dan laporannya telah dicabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com