Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Kompas.com - 24/04/2024, 11:21 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Lokasi yang dijadikan spot foto di Kawah Ijen Banyuwangi akhirnya ditutup setelah memakan korban jiwa warga negara asing (WNA) China.

Penutupan dilakukan dengan pemasangan garis polisi sepanjang kurang lebih 400 meter di jalur hutan mati yang memiliki kedalaman jurang sekitar 100 meter.

Kepala Pos Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Sigit Hariwibowo mengatakan, pemasangan itu sudah dikoordinasikan bersama para pemandu wisata.

Dikatakan, kawasan tersebut sebenarnya memang cukup rawan karena posisinya berada di pucuk dan bibir kawah.

Baca juga: Kronologi WN China Jatuh lalu Tewas Saat Foto Selfie di Kawah Ijen Banyuwangi

"Memang rawan sekali. Mereka (pemandu wisata) juga setuju jalur tersebut ditutup sebagai spot foto," kata Sigit, Rabu (24/4/2024).

Tak hanya dipasang garis polisi, di areal tersebut juga diberikan papan imbauan kepada para wisatawan agar tidak mendekat di bibir jurang.

Selain itu, lokasi tambang belerang yang dapat mengeluarkan api biru atau blue fire yang menjadi tempat favorit wisatawan berfoto juga sementara ditutup.

Bahkan pembatasan tersebut sudah diterapkan sejak H-5 sebelum perayaan Idul Fitri lalu.

“Apakah akan ditutup secara permanen atau tidak, belum diketahui,” ungkapnya.

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Taufik Rohman mengakui lokasi meninggalnya WNA China itu merupakan spot favorit foto.

Tempat tersebut merupakan spot populer yang seringkali menjadi jujugan wisawatan untuk berfoto selain api biru di dasar Kawah Ijen.

Meski berbahaya, Disbudpar sendiri masih mematangkan konsep pengambilan foto di lokasi itu agar aman bagi wisatawan.

"Akan kita matangkan bagaimana mekanisme pengambilan foto di lokasi tersebut, karena kan sudah ada korban," kata Taufiq.

Baca juga: WNA China Tewas Terjatuh Saat Berfoto di Kawah Ijen, Ini Kesaksian Pemandu

Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur sendiri akan melakukan penyuluhan kepada para pemandu wisata di TWA Ijen agar insiden serupa tidak terjadi.

"Sebagai orang terdekat dengan wisatawan untuk mengawasi tamunya, kami akan meningkatkan penyuluhan," kata Kasi V BBKSDA Jawa Timur, Dwi Sugiharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com